KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan

Senin, 28 Oktober 2024 – 16:59 WIB
Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto dok SIG

jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang dimulai sejak era Presiden ke-7Joko Widodo (Jokowi) menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia.

Pembangunan tersebut dianggap menjadi simbol pemerataan ekonomi di Indonesia.

BACA JUGA: Prabowo Tunjuk Basuki Hadimuljono jadi Kepala Otorita IKN

Hal tersebut diungkapkan Ketua PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Wayan Darmawan.

Dia mengatakan pembangunan IKN dapat mengakselerasi pemerataan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

BACA JUGA: Prabowo Larang Menteri Bikin Proyek Mercusuar, Bagaimana Nasib IKN?

Menurutnya, selama ini pembangunan banyak berputar di Pulau Jawa dan Indonesia bagian barat. Pembangunan yang berpusat di bagian barat tersebut akhirnya menimbulkan ketimpangan antara barat dan timur.

Salah satu bukti ketimpangan adalah indeks pembangunan manusia di kawasan timur Indonesia terbilang lebih rendah dibandingkan kawasan Indonesia bagian barat.

BACA JUGA: Basuki Hadimuljono Sebut Presiden Prabowo Bakal Percepat Pembangunan IKN

Di samping itu sebaran perguruan tinggi pun lebih banyak di barat ketimbang di Indonesia bagian timur.

Untuk itu, Darmawan melihat pembangunan IKN ini dapat menjadi pintu masuk untuk membangun dan pemerataan pertumbuhan ekonomi hingga kawasan timur Indonesia.

Menurutnya kawasan timur Indonesia memiliki potensi besar. Diharapkan dari pembangunan IKN ini potensi tersebut dapat tergarap.

*Pembangunan IKN yang dimulai dari era kepemimpinan Jokowi harus tetap dilanjutkan oleh pemerintah baru Prabowo-Gibran," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin (28/10).

"IKN adalah mimpi yang besar bagi rakyat Indonesia. Mimpi yang akan mengantarkan rakyat Indonesia menuju era keemasannya," sambungnya. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saudara-Saudara, Pidato Prabowo Tidak Bicara Pembangunan IKN


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler