jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyatakan bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) harus mendesak Ketua DPR, Setya Novanto memberi jaminan untuk dapat memberantas mafia proyek. Hal yang didesak IPW adalah langkah tegas Novanto menyikat mafia proyek di kepolisian yang diduga melibatkan oknum-oknum DPR.
Menurut Neta, selama ini cukup banyak proyek pengadaan di lingkungan kepolisian yang diduga direkayasa melalui oknum-oknum DPR. Akibatnya, banyak proyek yang tidak masuk akal terpaksa diterima Polri.
BACA JUGA: KPK Diminta Berani Jelaskan Status Setya Novanto
"Sebab itu, Setya Novanto harus bisa memberi jaminan bahwa sebagai Ketua DPR dia harus mampu membersihkan mafia proyek yang diduga melibatkan kalangan DPR," kata Neta di Jakarta, Jumat (3/10).
Neta menambahkan, sejumlah anggota DPR pernah diperiksa KPK karena diduga menerima aliran dana proyek simulator SIM di Korlantas Polri. Nama-nama yang diperiksa KPK itu juga sudah sering menghiasi pemberitaan media.
BACA JUGA: Uji Publik Kandidat Menteri, Bambang dan Rokhimin Layak Dipilih
Selain itu Neta juga mencontohkan proyek pengadaan satwa untuk menunjang tugas-tugas kepolisian. Misalnya, pengadaan kuda dengan harga per ekornya Rp 460 juta atau anjing pelacak Rp 125 juta per ekor.
Atau, ada pula proyek pengadaan mobil patroli berkapasitas 2500-3000 cc berbahan bakar Pertamax Plus. "Padahal dalam mata anggaran Polri bahan bakar mobil patroli hanya premium," ungkapnya.
BACA JUGA: Jokowi Prediksi 2 Perppu dari SBY Ditolak DPR
Neta justru menyayangkan terpilihnya Novanto sebagai Ketua DPR. Bahkan, katanya, KPK juga mengungkapkan kekecewaan atas terpilihnya Novanto karena dianggap berpotensi memiliki masalah hukum.
Karenanya, kata dia, KMP memberi jaminan bahwa Novanto memang figur orang yang terhormat dan bersih. "Untuk membuktikan bahwa Novanto sebagai figur yang bersih, koalisi pendukung Prabowo (KMP) harus segera mendorong agar Novanto membersihkan mafia proyek yang melibatkan oknum DPR," katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN tak Mau Gegabah Sikapi Perppu Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi