KMP Jegal Usul Nasdem dalam Rapat Konsultasi

Rabu, 01 Oktober 2014 – 21:36 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sidang Paripurna DPR RI dengan agenda pemilihan pimpinan DPR dilanjutkan malam ini, Rabu (1/10). Hal itu diputuskan dalam rapat konsultasi yang dipimpin Popong Otje Djunjungan selaku pimpinan sementara.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah, sidang ini sempat terancam ditunda setelah Partai Nasdem mengusulkan pembongkaran tata tertib (Tatib) yang mengatur mekanisme pemilihan pimpinan. Alasannya Tatib tersebut bukan produk DPR lalu.

BACA JUGA: Bingung Rapat Paripurna Pimpinan DPR, Anggota DPR Hilir Mudik

Anehnya, kata Fahri, usul Nasdem itu didukung oleh PDI Perjuangan dan PKB. Tapi, upaya tersebut digagalkan oleh Fraksi Golkar, Gerindra, PKS, PAN, PPP dan Fraksi Demokrat, yang kukuh pemilihan pimpinan dilanjutkan malam ini juga. 

"Agak aneh juga karena PDIP dan Nasdem mendukung pembongkaran tatib. Kok didukung? Tatib ini kan UU, dia berada di bawah UU. Kita membuat Tatib ada prosedurnya, orang kita tadi disumpah, sumpah itu mengacu tatib," kata Fahri usai rapat pimpinan fraksi-fraksi DPR, Rabu (1/10) malam.

BACA JUGA: KPK Telusuri Aset Bupati Karawang dan Istrinya

"Jadi ada itikad seperti itu, kalau bisa persidangan tidak lanjut, pimpinan gak dipilih. Padahal sesuai jadwal yang ada di situ, jadwal harus disetujui atau tidak, mayortas menyetujui dilanjutkan. Bukan membongkar Tatib," tukasnya.

Fahri yang baru dilantik kembali sebagai anggota DPR periode 2014-2019, menilai jika pembongkaran tatib itu dibiarkan, maka ada kesan DPR tidak memegang teguh aturan yang ada. "Kalau itu yang terjadi bisa bahaya," pungkasnya. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Polri Ingin Publikasikan Hasil Investigasi Bentrok Batam di Kemenkopolhukam

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Anggap Bos PT BJA Bahayakan Proses Penyidikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler