jpnn.com - JAKARTA - Koalisi Merah Putih (KMP) memastikan upaya mereka memperbaiki sistem demokrasi dengan mendukung pemilihan kepala daerah (Pilkada) oleh DPRD, tidak akan diwarnai aksi pengerahan massa. Tapi kalau ada dukungan dari masyarakat, KMP tidak bisa melarang.
Ketua Fraksi Parai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, mengatakan kalaupun ada masyarakat yang turun ke jalan menyatakan dukungan Pilkada oleh DPRD, itu karena rakyat punya aspirasi yang sama dengan KMP.
BACA JUGA: Tidak Ada Pelamar, Puluhan Instansi Perpanjang Masa Pendaftaran CPNS
"Kami tidak menurunkan massa Insya Allah. Tapi kalau ada massa yang turun sendiri karena memang seaspirasi dengan kami. Anda tahu 12 Ormas Islam datang kepada kami mendukung pilkada tidak langsung," kata Hidayat di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/9).
Karena itu, KMP bertekad akan memaksimalkan apa yang menjadi pilihan terbaik bagi demokrasi Indonesia ke depan.
BACA JUGA: KSAD Jamin Keselamatan Anggota Polri
Soal kekhawatiran adanya anggota fraksi KMP yang membelot, Hidayat tidak khawatir karena seluruh fraksi koalisi punya tanggung jawab menjaga kesolidan suara seluruh anggota fraksinya.
"Masing-masing akan mempertanggungjawabkan soliditas dan kesolidan suara dari masing-masing partai. Ada voting terbuka akan terlihat sepenuhnya (yang membelot atau tidak, red)," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Honorer K2 Dijanjikan Tuntas Sebelum SBY Lengser
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soliditas KMP Diuji Partai Demokrat di RUU Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi