JAKARTA - Konflik seputar kongres PSSI semakin memanasKemarin Komite Normalisasi (KN) yang juga bertindak sebagai Komite Pemilihan (KP) menyatakan mengabaikan keputusan Komite Banding Pemilihan (KBP) sehari sebelumnya yang meloloskan nama-nama yang dilarang FIFA untuk dicalonkan
BACA JUGA: Kaka, di Antara Chelsea dan Milan
Yaitu George Toisutta, Arifin Panigoro, dan mantan-mantan anggota Exco yang dianggap tidak eligible.Dalam press conference di lobi Stadion Utama Gelora Bung Karno kemarin sore ketua KN Agum Gumelar mengatakan, sesuai instruksi FIFA pada 6 Mei lalu KN hanya menyampaikan empat nama kepada KBP yang berhak diverifikasi bandingnya
BACA JUGA: Bulls Napak Tilas Memori 1998
Dalam surat itu KN juga menyertakan delapan nama yang namanya tidak berhak diproses"Jadi kami tidak akan merespon hasil banding delapan nama itu
BACA JUGA: Enrique Jadi Suksesor Flores?
Hanya empat nama yang akan kami respon, KN tidak akan mengomentari yang tidak kami rekmendasi," kata Agum Gumelar"Kita tidak menolakKami hanya kembalikan kepada proporsinyaIni semua satu rangkaian, runtun dari pencalonan hingga verifikasiJangan sampai kita kena sanksi FIFAJika sanksi turun pasti akan menyesal," lanjut AgumMantan Danjen Kopassus ini menegaskan, KN tidak menganulir keputusan KBP pimpinan Ahmad Riyadh"Bagaimana bisa dibanding jika namanya tidak diverifikasiNama-nama yang gugur ya sudahKita proporsional saja," cetus Agum
Agum mengungpkan, KN sudah siap menggelar kongres pada 20 mei mendatang di Hotel SultanTerkait adanya isu kemungkinan kongres bakal tidak berjalan mulus karena pendukung calon yang tidak lolos kecewa dan akan" mengambil alih kongres KN sudah mengatisipasinyaMantan Manteri Perhubungan ini menghimbau kepada semua pemilik suara sah PSSI untuk hadir dalam kongres "mari kita sukseskan kongres demi kepentingan negara dan bangsa," ungkapnya
Di tengah memanasnya situasi yang terjadi Agum Gumelar mengaku dirinya juga kerap mendapat ancaman"Saya pikir sudahlah, jangan ada lagi ancam mengancam, mencaci makiDi HP saya ancaman beberapa kali saya terimaSaya sendiri tidak pernah mengancamITu cara-cara lamaKalau cara ini yang dijalankan, sama saja dengan yang lalu-laluMari kita songsong kongres dengan semangat rekonsiliasi dan demi kepentingan bangsa," urainya
Dalam press conference kemarin sore Agum Gumelar di dampingi dua anggota KN baruYaitu Soemayoto dan Sinyo AliandoeDua anggota KN yang baru lainnya, Rendra Krisna dan Baryadi berhalangan hadir
Sementara itu kubu pendukung duet George Toisutta - Arifin Panigoro yang tergabung dalam kelompok 78 menyambut gembira keputusan KBP"Kami angkat jempol kepada KBP karena mereka berpegang teguh kepada konstitusi FIFA berupa statuteBukan kepada suratKita jangan tunduk kepada surat karena surat bisa direkayasaBisa dipesan dan tidak sejalan dengan statute itu sendiri," kata Sihar Sitorus, salah satu pentolan kelompok 78 dalam press conference di Hotel Sahid kemarin siang.
Kelompok 78 mendesak KN segera melaksanakan perintah KBP untuk melakukan investigasi atas dugaan manipulasi data dan fakta kepada FIFA yang menyebabkan Komiet Darurat FIFA mengambil keputusan seperti tertuang dalam surat tertanggal 4 dan 21 April yang melarang George Toisutta dan Arifin Panigoro dicalonkan
Mengenai sikap KN yang menganulir keputusan KBP, kelompok 78 menyatakan itu menyalahi aturan dan memakasakan kehendak, Kelompok 78 mendasarkan hal itu kepada pasa 7 ayat 2 statuta FIFA yang menyatakan KN sebagai acting Exco tidak punya wewenang menganulir keputusan KBP yang bersifat final dan mengikat serta tidak bisa dintervensi pihak manapun sesuai pasal 12 ayat 4 standard electoral code FIFA
Salah satu anggota tim sukses George - Arifin Bob Hippy malah memojokkan KN sebagai tersangka jika FIFA benar - benar menjatuhkan sanksi kepada Indonesia"Diberi sanksi atau tidak oleh FIFA itu tergantung dari sikap KN sebagai acting Exco yang ditunjuk FIFA untuk menyelesaikan secara fair kekisruhan" yang terjadi di PSSI," ucap Bob Hippy
"Jika terjadi suspend dari FIFA maka yang bertanggungjawab adalah KNSebab mereka gagal memperjuangkan kepentingan sepak bola nasional kita secara bijaksana," lanjut mantan pemain timnas ini
Sementara itu, Ketum Persebaya Surabaya Wishnu Wardhana mengatakan jika keputusan KBP pimpinan Ahmad Riyadh melapangkan jalan suksesi di PSSI"Tidak ada altenatif lainDuet George - Arifin harus diperjuangkan sampai titik darah penghabisa karena kedua putra terbaik bangsa ini memiliki komitmen, kredibilitas, dan kapabilitas unutk mewujudkan cita-cita luhur reformasi PSSI," kata pria yang tengah dikejar-kejar pemain Persebaya Surabaya karena tidak digaji selama sembilan bulan itu.
Kelompok 78 menegaskan akan tetap mengikuti kongres dan memilih George - Arifin meski KN tidak meloloskan kedua nama itu"Apapun keputusan KN kita tetep ikut kongresNanti biar kongres yang menyelesaikan semuanyaLalu kita laporkan ke FIFAKalau hasilnya ditolak itu salahnya Pak Agum," cetus salah satu penasehat kelompok 78 Saleh Ismail Mukadar
Menurut salah sumber Jawa Pos yang namanya enggan dikorankan, mayoritas pemilik suara menyiapkan tiga pilihan jika George Toisutta - Arifin Panigoro tidak lolosPertama, mayoritas suara tidak akan datang pada kongres 20 Mei sehingga kongres tidak sah karena tidak quorum
Kedua, mayoritas suara akan datang ke kongres dan memaksakan tetap memilih George -Arifin meski nama keduanya tidak diloloskanJika pilihan kedua dipilih, maka peristiwa pengambialihan kongres PSSI 26 Maret di Pekanbaru bisa kembali terulangOpsi ketiga adalah pada kongres 20 Mei nanti mayoritas pemilik suara akan meminta kepada kongres untuk digelar kongres luar biasa
Itu memungkinkan karena diatur dalam statuteDalam pasal 31 Statuta PSSI ayat 2 disebutkan jika Exco (dalam hal ini KN) akan mengadakan kongres luar biasa apabila diminta secara tertulis oleh 2/3 anggota PSSIPermintaan tersebut harus mencatumkan agenda yang akan dibicarakanKOngreslub harus diadakan tiga bulan setelah diterimanya permintaan tersebut(ali)
Calon Ketua Umum
1Achsanul Qosasi
2Adhan Dambea
3Ahyaksa Dault
4Agusman Effendi
5Indra Muchlis bin Adnan
6Yesaya Buinei
7Wahidin Halim
8Erwin Aksa
9Jusuf Rizal
10Tahir Mahmud
11Habil Maratil
12IGK Manila
13Iman Arief
14Robertus Indratno
15Japto Soerjosomarno
16Djohar Arifin
17Sarman
18Sutiyoso
19Syarif Bastaman
Calon Wakil Ketua Umum
1Achsanul Qosasi
2Adhan Dambea
3Adyaksa Dault
4Agusman Effendi
5Farid Rahman
6Wahidin Halim
7Erwin Aksa
8Iman Arief
9Robertus Indratno
10Irawadi D Hanafi
11Iwan Budianto
12Mafudin Nigara
13Rahim Soekasah
14Ronny Kusuma
15Syarif Bastaman
16Tri Goestoro
calon anggota Exco
1Achsanul Qosasi
2Adhan Dambea
3Adrian Djamaoeddin
4Adhyaksa Dault
5Ahmad Syauqi Soeratna
6Andi Rukman
7Arya Wishnuardi
8Bambang Irianto
9Bob Hippy
10Choking Susilo Sakeh
11Diza Rasyid Ali
12Djamal Aziz
13Sihar Sitorus
14Wahidin Halim
15Yuyun Wirasaputra
16Erwin Aksa
17Erwin Dwi Budiawan
18Farid Rahman
19Jazuli Isa
20Dodi Reza Alex
21Firmandez
22Hasan Basri
23Husni E Hasibuan
24Zainuddin Hamid
25Habil Marati
26Hadiyandra*
27Herman Chaniago
28Hinca IP Pandjaitan
29IGK Manila
30Iman Arif
31Zulfadhli
32Said Mursal
33Widodo Santoso
34Irawadi D Hanafi
35Iwan Budianto
36Erwiantoro
37Kadir Halid*
38Kaharuddin Syah
39La Nyalla M Mattalitti
40Mawardy Nurdin
41Oyong Liza
42Djohar Arifin Husin
43Robertho Rouw
44Saleh Mukadar
45Syahrial K Damopolii
46Tondo Widodo
47Tri Goestoro
48Tuty Dau
49Tony Aprilani*
50Widjajan
51Ahmed Zaki Islkandar
*Lolos lewat proses banding oleh Komisi Banding Pemilihan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fans Inter 1.000 Kali Banggakan Zanetti
Redaktur : Tim Redaksi