jpnn.com - Kekalahan tersebut membuat Knicks kini benar-benar berada dalam posisi terjepit. Kini mereka sudah kalah dengan agregat 0-3. Meski bakal bertanding di depan public sendiri pada game keempat, mereka belum tentu bisa menekuk Knicks. Musim ini, Celtics memang seperti kehilangan bentuk permainan terbaiknya. Sejarah sebagai tim dengan koleksi gelar juara terbanyak di NBA seperti menguap begitu saja.
Carmelo Aanthony kembali menjai mimpi buruk bagi Celtics. Dia sukses mencetak 26 poin dalam pertandingan tersebut. Di partai-partai sebelumnya, Anthony memang selalu menjadi motor kemenangan Knicks. Di pertemuan kedua lalu, misalnya. Saat itu, Anthony sukses mencetak 34 angka untuk Knicks.
BACA JUGA: Catat Kekalahan Teburuk, Lakers Di Ujung Tanduk
Selain Anthony, Raymond Felton juga sanggup menghadirkan petaka bagi Celtics. Dia sukses membukukan double double dengan 15 poin dan sepuluh assist.
Kunci kemenangan Knicks adalah defense mereka yang begitu rapi. Mereka berhasil memaksakan Celtics melakukan 18 turnover, lalu mengkonversinya menjadi 26 angka.
BACA JUGA: Curigai Pengaturan Skor Persibo, Komdis PSSI ke Luar Negeri
Dengan kemenangan tersebut, Knicks bisa saja melakukan pesta di kandang Celtics. Dengan format best of seven, mereka hanya membutuhkan sebiji kemenangan lagi untuk melaju ke babak selanjutnya. Berkaca pada kemenangan tersebut, Knicks diprediksi tak akan mengalami kesulitan untuk menjungkalkan Celtics.
“Sejujurnya, bisa memastikan lolos ke babak selanjutnya di kandang Celtics adalah sebuah hal yang sangat spektakuler. Itu akan menjadi mimpi yang benar-benar nyata,” terang Anthony setelah pertandingan. (jos/jpnn)
BACA JUGA: PSSI Bakal Datangkan Wasit Berlisensi AFC
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bermasalah, FIA Tetap Kontrak Riedel
Redaktur : Tim Redaksi