JAKARTA-Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum dapat memastikan penyebab terbakarnya KMP Laut Teduh 2 milik PT Bangun Putra Remaja yang telah memakan korban jiwa.
“Nah ini yang keliru, KNKT itu tidak menduga sementara, hanya KNKT berfikir melihat sistem,” kata ketua KNKT Tatang Kurniadi di Gedung Kementeraian Perhubungan, Jumat (28/1).
Ditambahkan, dalam memberikan keterangan Excident kapal yang berukuran Panjang 90 M, 15 M, tinggi 9,85 M, tonase kotornya 4216 ton, dan tonase bersih 1576 ton itu, pihaknya tidak mau gegabah agar tidak dipandang buruk dalam kacamata dunia internasional.
Karena menurutnya, apabila informasi yang diberikan kepada publik tidak tepat akan berdampak buruk dimata internasional sehingga dunia luar tidak percaya dengan Indonesia dalam menangani penyelidikan kapal laut“Jadi kita tidak menduga-duga, kalau ditanya sekarang penyebab kebakaran, kita belum bisa menjawab,” katanya lagi.
Diketahui, KMP Laut Teduh berlayar dari dermaga satu pelabuhan Merak menuju Bakuheni
BACA JUGA: Korban KMP Laut Teduh, 13 Meninggal
Namun, pukul 04.00 WIB, Nahkoda kapal melaporkan kepada STC bahwa ada api di Car deck yang berakibat menewaskan 13 orang penumpang, dan 427 orang berhasil diselamatkanBACA JUGA: Pengadaan CPNS Cirebon tak Sesuai Kebutuhan
BACA JUGA: Sarundajang Minta Realisasi Tol Manado-Bitung Dikebut
BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Kepala Daerah di Sulut Keluhkan Infrastruktur
Redaktur : Tim Redaksi