JAKARTA-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan tidak terlibat dalam penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat latih capung Glider milik TNI AU yang
menewaskan dua orang korban di Sleman, Yogyakarta.
"Kita tidak terlibat dalam penyelidikan, karena itu bukan pesawat sipil," kata Kepala Pusat Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan kepada JPNN, Sabtu (30/4).
Menurut Bambang, Kemenhub melalui Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hanya akan melakukan penyelidikan insiden jatuhnya pesawat penerbangan sipil.
"Biasanya pesawat yang bernomor register PKUntuk Pesawat militer, penyelidikan dilakukan oleh instansi yang bersangkutan," jelas Bambang.
Diberitakan sebelumnya, pesawat latih capung Glider milik TNI AU terjatuh di areal perkebunan tebu di Dusun Wotgaleh, Sendangtirto, Berbah, Sleman, Kamis (28/4)
BACA JUGA: Usulan Provinsi Tapanuli Dibahas Lagi
Kejadian yang mengakibatkan jatuhnya dua korban tewas itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.45.Dua korban tewas adalah Sertu Ninang Siwiono, 40, warga Kalongan, Maguwoharjo, Depok dan Sersan Karbol Habibun Rahman, taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogjakarta
BACA JUGA: Green Sirkuit Dibakar OTK
BACA JUGA: 14 Pasport Pesinetron Malaysia Ditahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Air Radiator Sembarangan, Satu Keluarga Melepuh
Redaktur : Tim Redaksi