jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berkomitmen mendukung pemerintah menciptakan budaya integritas dan profesionalitas di segala sektor. Tak terkecuali Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
KNPI meminta siapapun agar tak 'merecoki' BUMN. Terlebih melakukan praktik-praktik kotor dengan mengatasnamakan organisasi seperti KNPI.
BACA JUGA: Pengurus KNPI DKI Sambangi Wagub Riza Patria, Ini yang Dibahas
"Mereka sedang bekerja. Jangan diganggu dengan hal-hal yang memalukan," tegas Kepala Posko Krisis Center KNPI Zainal Rangkuti melalui keterangan tertulisnya, Jumat (28/8).
BUMN yang notabene tulang punggung negara, saat ini terus berbenah. Di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir, Kementerian tersebut makin menunjukan tajinya.
BACA JUGA: Pelaku Pencabutan Paksa Bendera Merah Putih Ditangkap, Nih Orangnya
"Jangan recoki. Kita kawal, kita kritisi secara konstruktif kalau memang ada aspek yang perlu diperbaiki. Jangan asbun," beber Zainal.
Hal senada diungkapkan Ketua Bidang BUMN DPP KNPI Faisal Saimima. Faisal menyayangkan adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan KNPI membuat polemik tersebut.
BACA JUGA: Jamal Preman Pensiun Enggak Kapok Ditangkap Polisi
Apalagi saat ini, Kementerian BUMN sedang berbenah dan melakukan transformasi BUMN menjadi lebih baik.
"Kita seharusnya mendukung pembenahan yang sedang dilakukan kementerian BUMN," pungkasnya. (rhs/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti