Pemandangan langka seekor koala yang berkeliaran di pantai utara New South Wales, Australia, menjadi hiburan tersendiri bagi pengunjung tapi memicu kekhawatiran penjaga satwa liar.
Sheldon Young, yang mengelola sebuah kafe di Pantai North Haven di Mid North Coast, mengaku kaget saat melihat spesies yang terancam punah itu pada Senin pekan ini.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Kata Homoseksualitas Dilarang di Irak, Pelanggar Bisa Dipidana
"Saat kami melihat ke pantai, kok ada yang aneh. Ternyata ada seekor koala berkeliatran di pasir pantai, terlihat sangat lembut, sangat senang," katanya.
"Dia tampak tidak tertekan, dan duduk-duduk di pasir," ujar Sheldon kepada ABC News.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Seorang Pria di Italia Meninggal karena Tertimpa Keju
"Koala yang muncul di Pantai North Haven pernah terjadi sebelumnya, tapi tidak sesering lumba-lumba atau ikan paus," tambahnya.
Sheldon bersama pegawainya dan sejumlah pengunjung turun ke pantai memastikan tidak ada anjing yang dapat menimbulkan risiko bagi koala.
BACA JUGA: Kabel Semrawut Berujung Maut, Tanggung Jawab Siapa?
Mereka segera menelepon Rumah Sakit Port Macquarie Koala dan organisasi penyelamat satwa liar FAWNA.
Sebelum petugas tiba, koala itu tetap berkeliaran dan beberapa kali melewati kafe.
"Sepertinya dia ingin menyapa semua orang dan kemudian pergi ke belakang gedung klub selancar," jelas Sheldon.
Beberapa saat kemudian, sebuah tim dari Rumah Sakit Port Macquarie Koala tiba di lokasi dan langsung menangani koala tersebut.
Koala itu pun diberi nama Luke, nama yang sama dengan orang yang menghubungi pihak rumah sakit.
Dokter hewan Shali Fischer mengatakan Luke adalah seekor koala jantan yang relatif sehat tetapi akan dirawat selama beberapa hari.
"Koala tidak suka diekspos dan mereka umumnya suka berada di pohon, jadi melihatnya berkeliaran di pantai di tengah kerumunan orang, itu hal yang tidak biasa," jelasnya.
Dr Fischer mengatakan Luke terlihat cukup baik tapi memiliki masalah pencernaan, dan sekarang sedang dirawat.
Dia mengatakan koala ini juga akan diperiksa kondisi kesehatannya secara lengkap sebelum dilepaskan kembali ke habitat lokalnya akhir pekan ini.Hilangnya habitat koala
Dr Fischer menjelaskan penemuan koala di pantai merupakan indikasi perlunya melindungi dan meningkatkan area habitat mereka melalui inisiatif seperti penanaman pohon.
"Dengan meningkatnya tekanan pada habitat koala dan kurangnya konektivitas antar habitat, mereka terpaksa pergi ke daerah urban dan berada di bawah risiko dari mobil, manusia, atau hewan peliharaan," katanya.
"Kami juga menangani koala lainnya hari ini yang tertangkap di pagar, jadi memang kita semakin sering melihat kejadian seperti ini sekarang," tambahnya.
Dr Fischer mengatakan siapa pun yang melihat koala di lokasi yang tidak biasa untuk menghubungi penjaga satwa liar.
"Ini masalah utama yang terjadi di mana-mana, bukan hanya di Mid North Coast," katanya.
"Koala yang malang ini, ketika dipaksa masuk ke habitat kecil yang terfragmentasi, lebih rentan terhadap penyakit, ditabrak mobil dan diserang anjing," ujarnya.
"Jika mereka memiliki lebih banyak habitat, tentunya mereka tidak membutuhkan rumah sakit koala," pungkas Dr Fischer.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim untuk ABC Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Ubah Regulasi Bantuan ke Luar Negeri demi Menyaingi Tiongkok