jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Prabowo Subianto menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk kembali berkoalisi dengan PDI Perjuangan pasca hasil hitung cepat Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.
Koalisi Gerindra dan PDIP bisa sedikit terhadang karena di awal masa kampanye Pileg 2014, kubu Prabowo sempat mempermasalahkan berjanjian Batu Tulis yang selama ini dipermasalahkannya.
BACA JUGA: Golput versi LSI Tembus 34,02 Persen
Namun, kata Prabowo, koalisi bisa dilakukan jika merupakan hal terbaik untuk bangsa. "Yang penting kita cari yang terbaik demi masa depan bangsa," ujar Prabowo di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Rabu (9/4).
Seperti diketahui, pascapencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo oleh PDIP, hubungan antara PDIP dan Gerindra memanas. Prabowo menilai PDIP melanggar perjanjian yang dibuat kedua partai saat pilpres 2009.
BACA JUGA: Menang karena Kader Militan, Bukan Pengaruh Jokowi
Dalam perjanjian yang beken dengan nama perjanjian Batu Tulis itu, PDIP setuju untuk mengusung Prabowo pada pemilu presiden 2014. Meski makna perjanjian Batu Tulis itu ditafsirkan beragam, namun Prabowo sempat mengungkaapkan secara terbuka kekecewaanya atas sikap PDIP. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Lima Ciri Cawapres yang Dibutuhkan Capres
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP-Golkar Rebutan Suara Wong Cilik
Redaktur : Tim Redaksi