Koalisi Merah Putih Bakal Senasib Dengan Koalisi Kebangsaan

Rabu, 16 Juli 2014 – 12:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Koalisi permanen yang dideklarasikan partai pengusung calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengingatkan politikus senior PDIP, Pramono Anung pada Koalisi Kebangsaan tahun 2004 silam.

Bahkan, Wakil Ketua DPR RI itu menyebut koalisi permanen yang digembar-gamborkan seperti itu sangat rawan untuk bisa berumur panjang.

BACA JUGA: Mantan Suami Ketemu, Peggy: Kabar Baik di Bulan Ramadan

"Koalisi permanen ini rawan sekali untuk berumur panjang. Karena kita punya pengalaman yang sama di 2004. Pada waktu itu PDIP juga bagian dari itu. Menggagas setelah Bu Mega dinyatakan kalah saat itu kan ada Koalisi kebangsaan," kata Pramono di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (16/7).

Dia ingat jika saat itu Koalisi Kebangsaan berhasil mengusung Agung Laksono menjadi Ketua DPR RI. Hanya saja, koalisi tersebut tidak bertahan lama bahkan tidak mencapai usia satu bulan.

BACA JUGA: Akan Divonis, Budi Mulya Tumpahkan Kekesalan Selama Dibui

"Akhirnya itu tidak sampai satu bulan, begitu tidak terpenuhi yang menjadi tujuannya itu bubar dengan sendirinya," jelas Pramono.

Nah, seandainya tanggal 22 Juli nanti Jokowi-JK dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2014, Pramono semakin yakin koalisi permanen yang disepakati Gerindra, PAN, PKS, PPP, Golkar dan PBB tidak akan bertahan lama.

BACA JUGA: Dukung Capres Tertentu, Fans Sting di Indonesia Kecewa

"Saya yakin juga tidak akan bertahan lama. Sekarang pun sudah ada kasak kusuk, ada beberapa partai (partai pendukung Prabowo) yang ingin bergabung (ke Jokowi-JK)," tandasnya tanpa mau menyebut nama partai tersebut. (fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lantik Kapolda DIY, Kapolri Soroti Konflik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler