jpnn.com - JAKARTA -- Langkah musisi dunia Sting yang mendukung calon presiden tertentu dalam pemilihan presiden 2014, ternyata mendapatkan kecaman dari para pendukung Sting di Indonesia.
Menurut mereka, tak sepatutnya musisi dunia menggiring opini publik untuk memilih salah satu capres. Ketua Polonia Media Center, Ariseno Ridhwan mengaku kecewa dengan pernyataan Sting tersebut.
BACA JUGA: Lantik Kapolda DIY, Kapolri Soroti Konflik
Dijelaskan Ariseno, seharusnya Sting bisa berpikir lebih jauh tentang kekecewaan para penggemarnya yang berbeda pilihan politik dengan capres yang didukung.
"Saya selaku penggemar berat Sting sangat kecewa dengan pernyataannya yang mendukung salah satu capres tertentu melalui akun media sosialnya," kata Ariseno Ridhwan yang juga mengaku penggemar berat Sting ini di Jakarta, Rabu (16/7).
BACA JUGA: Mantan Deputi Century Divonis Hari Ini
Ariseno menjelaskan, sikap Sting yang mendukung capres Joko Widodo tanpa mengetahui situasi dan kondisi bangsa ini, membuatnya terancam kehilangan sebagian besar penggemarnya di Indonesia.
"Dia berpotensi untuk kehilangan penggemarnya karena telah mendukung salah satu capres. Lagi pula dia kan tidak memiliki hak pilih untuk pilpres di Indonesia," sindir Ariseno.
BACA JUGA: Tolak Proposal, Mitra Koperasi Cipaganti Desak Audit Investigasi
Lebih jauh Ariseno menilai bahwa langkah Sting yang menggiring opini publik indonesia untuk memilih Joko Widodo pada pilpres 9 Juli kemarin merupakan bentuk dari intervensi asing terhadap pelaksanaan pemilu di Indonesia.
Lantaran, Sting yang tidak memiliki hak pilih di Indonesia dan tidak memahami budaya dan politik di Indonesia tetapi malah mendukung salah satu capres yang tengah bersaing.
"Artis masuk politik praktis untuk mendukung capres itu sah-sah saja, tetapi kalau artis itu bukan WNI hanya ikut-ikutan mendukung capres Indonesia nah itu yang patut dipertanyakan. Artinya artis-artis asing itu mengintervensi politik Indonesia dengan membentuk opini publik tanpa mengenal capres dan budaya politik di Indonesia," ujarnya.
Karena itu Ariseno mempertanyakan dukungan Sting terhadap Joko Widodo tersebut. Seharusnya, jika Sting mendukung pelaksanaan pemilu dan demokrasi di Indonesia maka hastag dalam akun media sosialnya tidak malah menyerukan masyarakat Indonesia untuk memilih salah satu capres tertentu melainkan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya tanpa ada kata-kata seruan memilih seorang capres.
"Kalo dia mendukung proses demokrasi di Indonesia maka seharusnya hastag-nya tidak mendukung dan mengarah kepada salah satu capres yakni #Jokowi9Juli melainkan #Useyourvote," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri dan Menantu Suryadharma Ali Digarap KPK
Redaktur : Tim Redaksi