Koalisi Saudi di Yaman Mulai Retak

Sabtu, 17 Agustus 2019 – 04:56 WIB
Korban perang di Yaman. Foto: AFP

jpnn.com, ADEN - Separatis di selatan Yaman menyatakan siap untuk menggelar pembicaraan di Arab Saudi mengenai krisis Aden. Mereka siap untuk menyelesaikan kebuntuan di Aden setelah merebut pelabuhan selatan yang dilindungi Saudi.

Pengambilalihan dilakukan oleh pasukan separatis yang didukung Uni Emirat Arab. Hal itu memperlihatkan celah dalam koalisi militer yang dipimpin Saudi yang telah memerangi kelompok Houthi.

BACA JUGA: Munarman FPI: Dubes Agus Selalu Memfitnah Habib Rizieq

"Kami berterima kasih kepada Arab Saudi atas upaya tulusnya untuk mengatasi krisis dan mengundang para pihak untuk melakukan pembicaraan di Jeddah," kata Dewan Transisi Selatan (STC) dalam sebuah pernyataan.

"Pertemuan akan diadakan segera setelah pengaturan yang diperlukan selesai," sambungnya, seperti dimuat Al Jazeera.

BACA JUGA: Imigrasi Sukabumi Deportasi 19 WNA

BACA JUGA: Parlemen Minta AS Tinggalkan Koalisi Saudi di Yaman

Kelompok separatis Yaman adalah komponen utama aliansi yang melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 melawan Houthi setelah mereka menggulingkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dari kekuasaan di ibukota Sanaa pada akhir 2014. (rmol/jpnn)

BACA JUGA: Jemaah Haji Dilarang Lontar Jamrah di Tiga Waktu Ini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wukuf di Arafah 10 Agustus


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler