Kobar Panas, Sugianto Tantang Ditahan

17 Pelaku Menyerahkan Diri

Jumat, 30 Desember 2011 – 06:28 WIB
DIBAKAR-Jelang pelantikan bupati Kabupaten Kotawaringin Barat yang rencananya akan dilakukan hari Jumat (30/12) di Jakarta, situasi Kota Pangkalan Bun kian memanas. Kamis (29/12) pukul 14.00 WIB tadi, rumah dinas Bupati Kobar yang berada di Jalan Antasari hangus dibakar oleh orang tak dikenal. Bangunan berbentuk Rumah Betang yang sebagian besar terbuat dari kayu itu dengan cepat hangus dilalap oleh si jago merah. FOTO WAHYU KRIDA/KALTENG POS

PANGKALAN BUN - Setelah melakukan negosiasi antara pihak aparat Kepolisian dan pihak Sugianto Sabran- Eko Soemarno (SUKSES) tadi malam, Sugianto Sabran bersedia berdiskusi dengan Kapolda Kalteng Brigjen Damianus Jacky di Mapolres Kobar

Sebelumnya Sugianto saat masih berada di halaman sekretariat SUKSES di Jalan Diponegoro menjelaskan ia siap menyerahkan diri asalkan pendukungnya yang melakukan demo tidak ditahan

BACA JUGA: Massa Siap Ribut jika Ujang Dilantik

Sebanyak 17orang pendukung SUKSES yang melakukan aksi sudah menyerahkan diri


"Bila pendukung yang masih ada di sekretariat ini ditahan saya tidak menjamin akan adanya aksi anarkis yang dilakukan diberbagai tempat diluar kota

BACA JUGA: PLN Pusat Ogah Bantu Manajer Medan

Lebih baik saya yang ditahan, maka saya menjamin tidak ada massa yang akan berbuat demikian," ujar Sugianto


Kapolres Kobar saat dibincangi Kalteng Pos terkait negosiasi yang dilakukan oleh aparat keamanan dengan pihak pendukung Sugianto Sabran- Eko Soemarno (SUKSES) yang melakukan aksi anarkis tadi, menjelaskan bahwa negosiasi tersebut dilakukan karena mempertimbangkan berbagai hal.

"Didalam sekretariat ada perempuan dan anak-anak

BACA JUGA: Setahun, 1.102 Warga Batam Bercerai

Karena itulah kami memutuskan untuk tidak langsung melakukan tindakan langsung," jelas Kapolres

Sehari sebelumnya massa pendukung calon Bupati Kobar Sugianto Sabran- Eko Soemarno (SUKSES) turun ke jalanMereka menolak rencana dilantiknya pasangan UJI-BPMereka kecewa karena kemenangan pasangan SUKSES sebagaimana ditetapkan KPUD Kobar itu dianulir MK.

Berbeda dengan demo-demo sebelumnya, saat itu suasana demo agak memanas, diwarnai dengan aksi pemecahan kaca beberapa kantor pemerintah diantaranya kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan Kantor BupatiPos keamanan di sisi kanan kantor bupati juga tidak luput dari aksi amuk massa.

"Kami sudah muak dengan segala macam hal yang dilontarkan oleh berbagai macam pihak yang menghilangkan suara kami dalam PemilukadaBegitu juga dengan pihak pusat yang memaksakan kehendak untuk melantik UJI-BP," timpal salah seorang pendemo dengan nada marah

Untuk diketahui, persoalan hasil Pemilukada Kobar dimulai sejak 5 Juni 2010Penetapan hasil perolehan suara pemenangnya adalah pasangan SUKSESPasangan yang didukung PDIP, Golkar, PAN dan Gerindra itu unggul dengan 67.199 suara sedangkan UJI-BP yang disokong Partai Demokrat, PKS, PPP, PKB dan Hanura hanya memperoleh 55.281 suara

Namun Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mengabulkan permohonan UJI-BP, terkait gugatan Sengketa Pemilukada KobarKemudian mendiskualifikasi pasangan SUKSES dan menetapkan pasangan UJI-BP sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pemilukada Kobar tahun 2010

Putusan ini yang kemudian mendapat perlawanan dari massa SUKSES hingga sekarangMereka menolak hasil itu mengingat suara pemilih yang memenangkan pasangan ini mencapai 67 ribu menjadi sia-sia(kri/ans/ron)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pelantikan, Rujab Bupati Kobar Dibakar Massa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler