JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyatakan tak pernah melakukan pemotongan kuota. Sesuai hasil pembicaraan KOI dengan Satlak Prima, total sebanyak 674 atlet dan 250 ofisial akan berangkat ke SEA Games XXVII/Myanmar.
Hal tersebut menjadi topik hangat karena berembus kabar para cabang olahraga (cabor) mengalami penyusutan kuota. Padahal bulan September lalu, delegasi tiap negara sudah melakukan entry by name soal siapa saja atlet yang bertanding di multi even dua tahunan itu.
Ketua umum KOI Rita Subowo kemarin (13/11) menyebutkan tak pernah sepihak melakukan pengurangan kontingen. Mantan ketua umum KONI itu bertutur semua sudah diatur dalam technical handbook per cabor.
"Saya menegaskan KOI tak pernah melakukan pengurangan jatah per cabor ataupun pemutusan jumlah atlet. Sesuai hasil pertemuan dengan Satlak Prima, yang dikirim hanya yang berpotensi medali," tutur Rita.
Beberapa cabor memang mengeluh karena sebulan menjelang SEA Games ini, kuota atlet merosot.Misal balap sepeda dari semula dari 38 atlet menjadi 26 orang. Petanque dari 14 orang menjadi enam atlet.
Mengenai penambahan atlet, kecil kemungkinan bisa ditambahkan lagi. Akan tetapi Senin (18/11) mendatang, KOI akan menggelar rapat finalisasi SEA Games dengan Kemenpora. Setelah pertemuan itu baru diketahui apakah masih bis bertambah atau tidak. Dari hasil pertemuan dengan Kemenpora sudah disepakati kucuran dana Rp 49 Mliar untuk keberangkatan ke Myanmar.
Chef de Mission (CDM) SEA Games 2013 Aslizar Tanjung menjelaskan kuota ini adalah salah satu strategi tuan rumah memetik medali. Dalam kunjungan Aslizar ke Myanmar beberapa waktu lalu, Myanmar memang menghendaki masuk tiga besar pnegumpul medali terbanyak.
"Kami mencium ini sebagai upaya tuan rumah. Dia memetakan kekuatan negara-negara peserta lain dengan baik. Misalnya balap sepeda ini. Ini semua sudah diatur tuan rumah," tegas Aslizar.
Aslizar menuturkan jumlah totalo kontingen Indonesia ke SEA Games mendatang sebanyak 1246 orang. Termasuk didalamnya 148 wartawan Indonesia. (dra)
BACA JUGA: MVP Diganjar Honda Mobilio
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahsan/Hendra Terjungkal di Babak Pertama
Redaktur : Tim Redaksi