Kok Bisa Mobil RI 1 Dinaiki Terdakwa Penodaan Agama?

Jumat, 24 Februari 2017 – 13:25 WIB
Fahri Hamzah. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik Presiden Joko Widodo yang tidak mengerti etika. Sebab, presiden yang beken dipanggil dengan nama Jokowi itu seolah-olah mengistimewakan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang kini menjadi terdakwa perkara penodaan agama.

Fahri menyoroti kebersamaan Jokowi dan Ahok -panggilan akrab Basuki- saat meninjau proyek Simpang Susun Semanggi dan mass rapit transit (MRT). Jokowi bahkan dikabarkan mengajak Ahok naik dalam mobil kepresidenan.

BACA JUGA: Wuihhh, Ahok Mau Unjuk Kekuatan

"Presiden ngajak dia naik ke mobil dinas Presiden, bener enggak itu? Itu kan enggak bener juga," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (24/2).

Menurut Fahri, mestinya Presiden Jokowi mengerti etika ketika mayoritas umat Islam telah kecewa terhadap Ahok yang telah menghina Alquran dan ulama. "Presiden harus benar cara meletakkan dirinya itu," katanya.

BACA JUGA: Ditanya Soal Cuti Kampanye, Ini Jawaban Ahok

Lebih lanjut Fahri mengatakan, Jokowi justru telah menghancurkan wibawa kepresidenan. Sebab, seorang berstatus terdakwa penodaan agama ternyata bisa menikmatik eksklusivitas mobil presiden.

"Jadi rasa etika Jokowi hancur sebetulnya di situ. Itu disayangkan sekali, harusnya Pak Jokowi punya etika yang benar," pungkasnya.(cr2/JPG)

BACA JUGA: Fahri: Semua yang Dilakukan Gubernur itu Kampanye

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Tinjau Velodrome dan Equestrian untuk Asian Games


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler