jpnn.com, JOMBANG - Saat ini kesedihan menyelimuti pasangan Tiyoso dan Mustiyah, warga Dusun Tempuran, Jombang.
Putra kedua mereka, Abdul Hadi, yang baru masuk SMK, harus dipulangkan dalam kondisi tidak bernyawa.
BACA JUGA: Lah, Satu Kelas Isinya Hanya Tiga Siswa Baru?
Siswa SMK PGRI 2 ini meninggal usai mengikuti latihan baris berbaris di sekolah.
Kegiatan tersebut dalam rangkaian masa pengenalan lingkungan sekolah untuk siswa baru.
Menurut Slamet Riyadi kakek korban, keluarga mendapatkan kabar duka dari sekolah.
BACA JUGA: Sekolah Dilarang Jualan Seragam Siswa Baru
Saat kegiatan, korban jatuh pingsan dan langsung mengembuskan nafas terakhir di perjalanan ke rumah sakit.
"Soal penyebab kematian, keluarga tidak tahu secara pasti. Namun, mereka sudah mengikhlaskan kepergian korban yang terkenal sebagai anak pendiam," kata Slamet.
Sementara pihak sekolah belum bersedia memberikan komentar terkait insiden meninggalnya salah satu siswa barunya.
BACA JUGA: Kok Bisa, Sekolah Kekurangan 700 Siswa
Sedang pihak cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Wilayah Jawa Timur yang dikonfirmasi mengaku masih melakukan pengecekan kabar tersebut.
Dinas Pendidikan Wilayah Jatim akan memastikan penyebab meninggalnya korban.
Usai disemayamkan di rumah duka, jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Ajaran Baru, Siswa di Kelas Cuma Satu Orang
Redaktur & Reporter : Natalia