jpnn.com, TRENGGALEK - Mayoritas SMAN/SMKN di Trenggalek, Jatim tidak sepenuhnya memiliki peserta didik baru tahun pelajaran 2017-2018 sesuai pagu.
Sangat mungkin ada 700 bangku kosong di SMAN/SMKN yang belum bisa diisi.
BACA JUGA: PPDB Dipungli, Wali Kota Bakal Kumpulkan Orang Tua Siswa
''Belum ada petunjuk, baik lisan maupun tulisan, terkait hal itu. Sepertinya sekolah harus puas dengan hasil PPDB saat ini," kata Kepala Cabang Dispendik Provinsi Jatim Wilayah Trenggalek Supriyadi.
Menurut dia, pagu yang kosong tersebut akan dibiarkan di seluruh SMAN/SMKN Trenggalek.
BACA JUGA: Wali Kota Setuju Disdik Tambah Rasio Jadi 40 Siswa per Kelas
Dengan kekurangan itu, sebagian besar SMAN/SMKN tidak bisa melaksanakan pagu maksimal 36 siswa pada masing-masing rombel.
Kekurangan terbanyak terjadi di SMAN 1 Tugu, yaitu 122 siswa, dan SMKN 1 Watulimo dengan 95 siswa.
BACA JUGA: Mendikbud: Semua Sekolah Harus Jadi Favorit
Di sisi lain, pagu SMAN 1 Trenggalek dan SMKN 1 Trenggalek terpenuhi.
''Khusus dua sekolah yang kekurangan pagu itu, memang setiap tahun terjadi,'' tuturnya.
Menurut Priyadi, sapaan karib Supriyadi, tidak akan ada kebijakan tentang kekurangan pagu tersebut.
Buktinya, persiapan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) telah dirapatkan dan disosialisasikan ke sekolah-sekolah.
Hal itu diinformasikan kepada peserta didik baru hari ini (15/7) ketika seluruh sekolah melaksanakan pra-PLS.
''Pastinya, dalam PLS tidak boleh ada kekerasan. Seluruh sekolah siap akan hal itu," ujarnya. (jaz/and/c18/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas! SKTM Bodong Marak saat PPDB
Redaktur & Reporter : Natalia