jpnn.com - SURABAYA – Tuntutan Bonek agar Persebaya Surabaya bisa tampil di kompetisi tahun depan mendekati kenyataan, setelah ada surat jaminan yang ditandatangani delapan Exco PSSI.
Namun, enam klub lainnya yang tergabung dalam Aliansi Klub Indonesia (AKSI), yakni Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, Persema Malang, dan Persipasi Bekasi tidak mendapatkan hal serupa. Padahal, status enam klub tersebut sama dengan Persebaya, yakni sama-sama anggota AKSI.
BACA JUGA: Inilah Para Kandidat Bos PSSI, Ada yang Pengin Sosok Mirip Ahok
''Selamat untuk Persebaya. Perjuangan mereka selama ini terbayar tuntas. Namun, saya kecewa dengan Exco PSSI,'' ujar koordinator AKSI Haris Fambudy kepada Jawa Pos kemarin (4/8).
''Seharusnya, enam klub lain juga mendapat surat jaminan dari mereka. Padahal, di dalam KLB kemarin (3/8) wacana untuk memutihkan status tujuh klub sudah dicanangkan. Namun, mengapa hanya Persebaya?'' imbuh pria yang juga menjabat direktur operasional Arema Indonesia tersebut.
BACA JUGA: AS Roma Perpanjang Kontrak Wojciech Szczesny
Masih menurut Haris, tindakan yang dilakukan Exco PSSI tersebut bisa memantik masalah baru. Yaitu, status enam klub-klub AKSI tersebut akan diombang-ambingkan lagi di KLB dua bulan mendatang.
Termasuk harus mendaftar lagi sebagai anggota baru dan memulai dari Liga Nusantara (Linus). Atau yang paling parah, bisa saja tidak jadi digaransi untuk diputihkan statusnya.
BACA JUGA: Cabor Layar PON Kepri Benahi Mental Atlet
''Kami bertujuh masih termasuk anggota sah PSSI. Jadi, kami tidak ingin mengawali dari Linus. Toh, kalau benar tim kami bobrok, pasti akan tenggelam di Divisi Utama dengan sendirinya karena performa jelek,'' ujar Haris lagi.
''Mereka (Exco PSSI, Red) akan memberi jawaban sepekan lagi terkait permintaan kami itu. Semoga hal tersebut benar adanya. Sebab, sudah seharusnya sepak bola nasional menjadi lebih sehat. Itu sesuai dengan titah presiden yang ingin merevolusi sepak bola,'' tegasnya.
Sementara itu Direktur Keuangan PT Persebaya Surabaya Choesnoel Farid menyatakan bahwa yang dilakukan Exco PSSI kepada Persebaya tidak lebih lantaran adanya tuntuan dari bonek. Selebihnya, tujuh tim di AKSI pasti akan diakomodir untuk bisa segera eksis.
''AKSI terdiri dari tujuh tim dan sampai kami semua kembali berkompetisi, pasti akan saling bantu. Manajemen Persebaya akan mengawal proses menuju dan saat KLB Oktober mendatang dilakukan demi terwujudnya hal tersebut,'' ujarnya. (io)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Baru Argentina Yakin Messi akan Kembali
Redaktur : Tim Redaksi