jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi dinilai sudah hanya memberikan harapan kepada ratusan ribu honorer kategori dua (K2).
Pasalnya, Yuddy lebih memprioritaskan mengangkat 43 ribu tenaga kesehatan terutama dokter, dokter gigi, dan bidan PTT. Padahal masih banyak honorer K2 yang menjadi tenaga kesehatan belum jelas nasibnya.
BACA JUGA: Ketua KPK dan Menteri Susi Bertemu Tadi Malam, Seberapa Dalam?
"Bapak Yuddy Chrisnandi harus minta maaf kepada 440 ribu honorer K2 karena selama ini sudah memberi harapan palsu," seru Ketum Tim Investigasi Gerakan Honorer K2 Indonesia Bersatu (GHK2IB) Riyanto Agung Subekti alias Itong, Rabu (11/5).
Dia menambahkan, selama hampir tiga tahun masalah honorer K2 belum dilaporkan secara menyeluruh ke Presiden Jokowi. Ini jadi tanda tanya besar, apa apakah di balik kisruh honorer K2.
BACA JUGA: Memanas! Akom Sindir Kader yang Jelek di Mata Publik
Terlebih belakangan ada oknum KSP ikut-ikutan nimbrung menangani honorer K2.
"Pak Yuddy tidak secara gamblang membeberkan masalah honorer K2 kepada presiden. Beda dengan MenPAN-RB Azwar Abubakar yang berani pasang badan di depan Presiden SBY hingga melahirkan PP pengangkatan honorer K2," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Caketum Ini Pengin Lanjutkan Warisan Pak Harto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eksotis! Bersaing Mengayuh Sepeda, Sambil Nikmati Alam Banyuwangi
Redaktur : Tim Redaksi