jpnn.com - JAKARTA – Struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan 2015-2020 resmi diumumkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hasto Kristiyanto ditunjuk sebagai sekretaris jenderal (sekjen).
Dari struktur yang ada, tidak terlihat nama Ketua DPP PDIP periode 2010-2015, Maruarar Sirait. Saat hal tersebut coba ditanyakan kepada Tjahjo Kumolo, politikus senior PDIP ini hanya menegaskan, Megawati masih memertahankan mayoritas tim DPP 2010-2015 yang memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014 lalu.
BACA JUGA: Ditanya soal Kemungkinan Jadi Wakapolri, Ini Jawaban Komjen Buwas
“Ibu Mega masih memertahankan mayoritas tim DPP 2010-2015, karena target utama mempertahankan kemenangan Pemilu serentak tahun 2019 dan memerkuat tiga pilar partai. Yaitu struktur, legislatif-eksekutif, serta fokus kaderisasi, yang sekarang sedang dibangun sekolah partai di Yogyakarta,” ujarnya, Jumat (10/4).
Selain itu, sinergi kebijakan politik pembangunan partai dengan pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi, kata Tjahjo, juga menjadi prioritas utama kepengurusan PDIP yang baru, guna mendukung kesejahteraan rakyat Indonesia.
BACA JUGA: JK Anggap Remeh Kemampuan ISIS Bobol Nusakambangan
“Jadi masuknya figur baru seperti Prananda, Utut Adianto (grand master catur) dan Bambang DH selaku mantan Wali Kota Surabaya, Sri Rahayu, Hendrawan Soepratikno, memerkuat komposisi DPP ke depan,” ujarnya.
Saat kembali ditanya apakah tidak masuknya nama Maruarar Sirait karena tengah dipersiapkan menduduki kursi menteri, Tjahjo belum memberi keterangan lebih lanjut.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Gantikan Ara Sirait di DPP PDIP, Sukur Nababan Merasa Terhormat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disebut Bagi-bagi 600 Kursi untuk Relawan, Ini Reaksi Rini
Redaktur : Tim Redaksi