Kok Mega Tak Mengusung Risma? Hasto: Pak Djarot Kan Kader PDIP

Rabu, 21 September 2016 – 05:33 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya mengusung duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat untuk pilkada DKI Jakarta. Keputusan itu memupus harapan para pendukung Tri Rismaharini yang menginginkan wali kota Surabaya yang juga kader PDIP itu untuk memimpin DKI Jakarta.

Lantas, mengapa PDIP tak mengusung Risma? Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sudah menempatkan kadernya sebagai pendamping gubernur DKI yang lebih beken dengan sapaan Ahok itu.

BACA JUGA: Siang Nanti Megawati akan Mengantar Ahok-Djarot ke KPU DKI

"Pak Djarot kan juga sebagai kader PDIP," ujar Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (20/9) malam.

Saat disinggung alasan PDIP tidak mengusung Djarot sebagai calon gubernur,  Hasto beralasan,  posisi gubernur atau wakil gubernur sama saja. Pasalnya, dua jabatan itu saling berpengaruh satu sama lain terhadap masyarakat di DKI Jakarta.

BACA JUGA: Pilkada di Daerah Ini Masuk Daftar Kuning

Apalagi, kata dia, duet Ahok-Djarot sangat diinginkan oleh mayoritas masyarakat DKI Jakarta. "Ini sebagai satu kesatuan kepemimpinan, gubernur tidak bisa jalan sendiri tanpa wakil gubernur," katanya.(cr2/JPG)

BACA JUGA: Pengulangan Pertarungan Pilkada 2012

BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN dan Hanura Ikut Gabung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler