Kolaborasi 5 Tahun NU dan Unilever Perkuat Sinergi Lintas Pemangku Kepentingan

Senin, 15 Januari 2024 – 21:23 WIB
NU Care-LAZISNU, sebagai lembaga filantropi di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) menerima donasi kemanusiaan sebesar Rp1,5 miliar dari Unilever Indonesia di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (15/1). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - NU Care-LAZISNU, sebagai lembaga filantropi di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) menerima donasi kemanusiaan sebesar Rp1,5 miliar dari Unilever Indonesia.

Bantuan kemanusiaan ini kelak diperuntukkan untuk membantu masyarakat yang terdampak konflik kemanusiaan sesuai dengan prioritas saat ini. 

BACA JUGA: Kemeriahan Final Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023, Total Hadiah Rp 4,35 Miliar hingga Penampilan Deny Caknan

Tak hanya itu, NU Care-LAZISNU dan Unilever Indonesia juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi jangka panjang selama lima tahun pada berbagai bidang. 

Serah terima bantuan kemanusiaan itu dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PBNU Habib Muhammad Hilal Al Aidid, Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar, Komisaris Independen Unilever Indonesia Alissa Wahid, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus, serta Direktur Unilever Indonesia Willy Saelan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (15/1).

BACA JUGA: 23 Tahun Berdiri, Unilever Indonesia Foundation Telah Berbuat Banyak kepada Masyarakat

Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar menuturkan NU selalu berupaya untuk memberi kebermanfaatan bagi umat melalui berbagai cara, salah satunya melalui NU Care-LAZISNU. 

Dia menyebutkan untuk berkontribusi bagi lebih banyak masyarakat terutama umat muslim, pihaknya membuka kolaborasi, donasi dan kemitraan dengan pihak-pihak yang peduli.

BACA JUGA: Tok! PBNU Tunjuk Gus Kikin Jadi Pengganti Kiai Marzuki Mustamar di PWNU Jatim

"Serta memiliki nawaitu yang sama, yaitu membantu meringankan beban saudara-saudara muslim kita yang membutuhkan bantuan. Hari ini alhamdulillah kami kembali menerima niat baik dari salah satu perusahaan yang sudah lama sekali ada di Indonesia, yaitu Unilever Indonesia,” kata Habib Ali Hasan Al Bahar.

Dia jiga menjelaskan NU memiliki sikap jelas dalam pembelaan nilai-nilai kemanusiaan karena hal tersebut merupakan bagian dari maqashidus syariah atau tujuan-tujuan prinsip syariah. 

Prinsip itu ialah hifdhuddin (melindungi agama); hifdhul nafs (melindungi jiwa); hifdhul aql (melindungi pikiran); hifdhul maal (melindungi harta); dan hifdhun nasl (melindungi keturunan).

Sementara itu, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus mengatakan pihaknya merasa prihatin dan sedih atas konflik kemanusiaan yang telah memakan banyak korban warga sipil. 

“Wujud keprihatinan terus kami lakukan dalam berbagai bentuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan, kali ini bersama NU Care-LAZISNU menyalurkan donasi senilai Rp1,5 miliar. Tentunya doa kami tiada henti menyertai mereka yang terdampak konflik di masa yang luar biasa sulit ini,” kata Nurdiana Darus.

Dia juga menjelaskan melalui nota kesepahaman jangka panjang, NU Care-LAZISNU dan Unilever Indonesia akan berkolaborasi untuk menciptakan perubahan positif dalam mensejahterakan umat.

Kolaborasi ini akan difokuskan pada lima pilar program, yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, lingkungan, dan kemanusiaan, sejalan dengan inisiatif NU Care-LAZISNU selama lima tahun mendatang.

“Semoga ikhtiar bersama ini dapat membuka pintu kebaikan dan membawa keberkahan yang lebih luas. Bukan hanya bagi pemberi dukungan dan penerima manfaat, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk semakin peduli kepada sesama," pungkas Habib Ali Hasan Al Bahar.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler