Kolaborasi BRI dan Pegadaian Hadirkan Kartu Kredit Berbasis Tabungan Emas

Selasa, 21 Desember 2021 – 15:09 WIB
Kolaborasi BRI dan Pegadaian salah satunya yakni menghadirkan Kartu Emas sebagai alat pembayaran berbasis saldo tabungan emas. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Pegadaian terus meningkatkan sinergi.

Kolaborasi BRI dan Pegadaian salah satunya menghadirkan Kartu Emas sebagai alat pembayaran berbasis saldo tabungan emas.

BACA JUGA: Ini Syarat Pengajuan Kartu Emas, Cocok untuk Kaum Milenial

Kegiatan launching Kartu Emas Pegadaian yang dilaksanakan pada Senin (20/12) tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, serta Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan produk anyar ini merupakan kartu kredit co-branding.

BACA JUGA: Pegadaian dan BRI Meluncurkan Kartu Emas, Banyak Manfaatnya Lho

Kartu Emas, kata dia, dibidik mampu mendorong minat masyarakat terhadap emas.

Menurut dia, produk baru ini memberikan pengalaman berbeda bagi nasabah. Pasalnya, saldo pada Kartu Emas merupakan saldo tabungan emas, yang dikonversi dengan sistem gadai tabungan emas.

BACA JUGA: Fokus Pada Ekosistem Ultra Mikro, BRI Sediakan Funding Facility Kepada PNM

“Layaknya menggunakan kartu kredit, Kartu Emas merupakan alternatif penggunaan saldo Tabungan Emas untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Menggunakan sistem Gadai Tabungan Emas, kita bisa melakukan transaksi di merchant offline maupun online di mana pun yang memiliki logo Visa,” ujar Kuswiyoto (20/12).

Nasabah dapat memiliki Kartu Emas jika rekening Tabungan Emas yang didaftarkan mempunyai saldo minimal lima gram yang terhubung di aplikasi Pegadaian Digital dan sudah melakukan upgrade Akun Premium.

Syarat lainnya ialah usia pemilik minimal 21 tahun atau 17 tahun jika sudah menikah. Nasabah bahkan dapat menambah sendiri limit kredit yang diinginkan sesuai dengan saldo emas yang dimiliki tanpa harus melalui screening.

Kuswiyoto menyebut proses pengajuan kartu kredit co-branding ini sangat mudah dan cepat. Melalui aplikasi Pegadaian Digital, nasabah tabungan emas dapat menempuh pengajuan kartu emas, mendapat informasi status aplikasi, pengiriman dan aktivasi kartu, informasi kartu, dan transaksi.

“Kartu emas bisa dimiliki oleh siapa saja, tanpa memandang pekerjaan, penghasilan, dan faktor lainnya. Proses pengajuannya pun cepat, hanya menggunakan aplikasi Pegadaian Digital tanpa harus datang ke outlet,” kata Kuswiyoto.

Dia menyebut kerja sama ini sekaligus membuktikan emas dapat menjadi aset yang likuid untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. “Memiliki emas tak hanya sekadar investasi saja, tapi bisa dioptimalkan menjadi aset yang likuid untuk memenuhi berbagai kebutuhan kita dengan mudah, aman, dan nyaman,” terang Kuswiyoto.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menyebut infrastruktur digital yang telah mapan membuat nasabah leluasa mendapat layanan kartu kredit co-branding ini secara efisien, mudah, dan tentu terjamin keamanannya.

“Dengan co-branding ini, maka nasabah Tabungan Emas memiliki kesempatan untuk mendapatkan layanan kartu kredit dengan lebih mudah dan dapat digunakan untuk transaksi di dalam negeri maupun di luar negeri di seluruh jaringan VISA,” kata Handayani.

Menurutnya, bukan sekedar pemasaran, kerja sama penerbitan kartu emas BRI dan Pegadaian ini juga melingkupi kerja sama layanan API (Application Programming Interface) kartu kredit.

Oleh karena itu, nasabah dapat mengakses berbagai layanan kartu kredit melalui aplikasi mobile Pegadaian Digital.

“Nasabah Kartu Emas Pegadaian akan semakin mudah dalam mengakses berbagai informasi dan layanan kartu kredit melalui aplikasi Pegadaian Digital,” tambah Handayani.

Nasabah juga dapat melakukan tarik tunai di ATM Bank BRI, ATM Visa, dan ATM Link yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kartu Emas bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada nasabah. Saat pembayaran tagihan melewati jatuh tempo, nasabah tidak akan menerima telepon dari penagih utang atau debt collector.

"Berbagai fleksibilitas yang ditawarkan kartu emas diharapkan mampu meningkatkan ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap ekosistem emas," tegas Handayani.

BRI juga memberikan berbagai promo menarik bagi nasabah yang telah melakukan pengajuan kartu emasnya dengan total cashback dan diskon hingga Rp 800 ribu.

Manfaat seperti cashback Tabungan Emas senilai Rp 100 ribu akan diberikan kepada 1.000 orang pertama yang aplikasinya disetujui sampai dengan 31 Desember 2021.

Cashback tambahan Tabungan Emas senilai Rp 200 ribu untuk 1.000 nasabah pertama yang telah aktivasi dan bertransaksi minimal Rp 1 juta dalam satu bulan sejak kartu diterbitkan sampai dengan 28 Februari 2022.

Sementara itu, nasabah yang melakukan transaksi di galeri 24, bisa mendapatkan potongan senilai Rp 500 ribu untuk minimal transaksi sebesar Rp 5 juta bagi 500 orang pertama pada periode hingga 28 Februari 2022.

"Bunga nasabah kartu emas ini telah diatur menjadi sangat terjangkau, yakni 0,75 persen per 15 hari," ujar Handayani. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Apresiasi Pelaku Usaha lewat UMKM Awards 2021


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   BBRI   kartu emas   tabungan emas   Pegadaian   Antam   emas   Ekonomi  

Terpopuler