jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P. Sasmita menyoroti kolaborasi Grab dan Emtek Group.
Dia menilai kolaborasi tersebut akan memberi landasan kokoh dan fungsional bagi perkembangan sistem digital nasional ke depan.
BACA JUGA: Grab Dukung Demo Tolak PPKM 24 Juli? Ah, Bohong Itu
Sebab, kata dia, dapat membuka peluang yang sama dan sebesar-besarnya bagi semua pelaku usaha di Indonesia, terutama di kota tier 2 dan 3 yang belum menjadi fokus selama ini.
“Kolaborasi strategis ini tidak saja termotivasi untuk mengembangkan usaha korporasi kedua belah pihak, tetapi juga secara serius ingin mengajak semua pelaku UMKM untuk maju bersama,” ujar Ronny di Jakarta.
BACA JUGA: Grab Hengkang ke Singapura, Oposisi Murka
Sebelumnya, Grab dan Emtek Group menjajaki peluang kolaborasi di sektor logistik dan e-commerce, layanan keuangan, telemedicine, periklanan dan media digital.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) menginvestasikan USD250 juta atau sekitar Rp5,4 triliun di PT Grab Teknologi Indonesia.
BACA JUGA: Kolaborasi Manis UniPin dan Grab, Gamers Perlu Tahu
Prioritas utama kolaborasi tersebut adalah memperluas digitalisasi hingga ke tingkat kabupaten.
Menurut Ronny, kolaborasi itu merupakan langkah fundamental yang penting karena meskipun 99% bisnis di tanah air adalah UMKM, namun baru sekitar 21% yang memiliki akses digital.
Prioritas itu tercermin dalam program akselerator yang bersifat menyeluruh untuk UMKM dengan menawarkan solusi teknologi yang didukung Bukalapak dan Grab.
“Visi di balik kolaborasi strategis ini layak dijadikan benchmark bagi kolaborasi-kolaborasi strategis perusahaan teknologi Indonesia ke depannya," ujar Ronny.
Ketika masuk ke ekosistem digital Grab-Emtek, UMKM Indonesia akan dilayani oleh solusi digital hasil sinergi antara Bukalapak, GrabFood, GrabKios, dan GrabMart.
Belum lagi jika nanti portofolio Emtek di bidang media, baik TV free to air, platform over the top (OTT), dan media daring diikutkan dalam kolaborasi ini.
“Kehadiran ekosistem digital yang pro-UMKM ini pada gilirannya akan memperkokoh status dominan UMKM di dalam sistem perekonomian nasional, untuk kemudian bersaing di pentas ekosistem ekonomi digital berskala global,” kata Ronny. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh