jpnn.com, JAKARTA - Peruri dan Big Alpha menegaskan komitmennya dalam mendukung perekonomian lokal dengan membantu pelaku UMKM menghadapi tantangan digitalisasi.
Salah satunya melalui seminar bertajuk “Digitalk: Growth Journey” di Creative Hall M Bloc Space, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Aset Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Apa Saja?
Sebanyak 100 peserta mengikuti seminar yang merupakan bagian dari program literasi digital Peruri sejak 2020. Acara itu juga memperkenalkan produk digital kepada masyarakat dan pelaku UMKM.
Seminar ini menghadirkan beberapa narasumber berpengalaman, seperti Co-Founder & CEO HAUS! Indonesia, Gufron Syarif; Head of SME Growth PaDi UMKM Mega Agustina; dan Head of Channel Management Department Peruri,A Mesa Tiar Dyastama.
BACA JUGA: Taman Kota Peruri, Ruang Terbuka Hijau di Eks Lahan Pabrik Percetakan Uang
Pada sesi pertama, tema yang diangkat adalah “Bangun Usaha Jadi Naik Kelas”, membahas strategi ekspansi pasar secara cepat. Gufron Syarif berbagi kisah suksesnya membangun HAUS! Indonesia dari nol hingga menjadi jaringan bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan tren pasar dan kebutuhan konsumen dalam mengembangkan bisnis.
BACA JUGA: Wujudkan Tanggung Jawab Sosial, Peruri Terima Penghargaan dari Pemkab Karawang
Mega Agustina juga menyampaikan pentingnya penggunaan media digital dalam memperluas jaringan bisnis B2B. Dia menjelaskan bagaimana pelaku UMKM bisa memanfaatkan marketplace B2B PaDi untuk berkolaborasi, serta memperluas pasar mereka.
Sesi kedua mengusung tema “Bikin Usaha Lebih Praktis Bareng Peruri”, di mana Mesa Tiar Dyastama memperkenalkan solusi digital dari Peruri, seperti Peruri Shield, yang membantu meningkatkan efisiensi operasional UMKM.
Solusi ini mencakup layanan e-invoice, tanda tangan digital, stempel digital, dan meterai elektronik, yang dirancang untuk mempermudah manajemen usaha UMKM di era digital.
Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi mengatakan, seminar ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung pembangunan sosial dan ekonomi melalui peningkatan literasi digital UMKM.
"Peruri sebagai BUMN memiliki tanggung jawab berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui dukungan literasi digital," kata Adi Sunardi, dalam keterangannya, Selasa (23/10).
Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang penuh antusiasme, di mana peserta berdiskusi tentang tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan usaha. Para narasumber pun memberikan solusi praktis yang dapat langsung diaplikasikan oleh pelaku UMKM. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh