jpnn.com, PONTIANAK - Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) dan Bea Cukai Langsa gencar mendorong kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya.
Keduanya juga aktif berkolaborasi dengan unit-unit vertikal Kementerian Keuangan lainnya yang tergabung dalam Kemenkeu Satu untuk memberdayakan UMKM melalui berbagai kegiatan, seperti expo UMKM dan sosialisasi.
BACA JUGA: Lihat Peluang Ekspor, Bea Cukai Berikan Asistensi ke Pelaku UMKM di 2 Wilayah Ini
Pada Sabtu (14/10), Kanwil Bea Cukai Kalbagbar menggelar expo UMKM di Taman Alun Kapuas, Pontianak.
Kepala Kanwil Bea Cukai Kalbagbar Imik Eko Putro menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan mendorong pertumbuhan dan perkembangan pelaku UMKM, meningkatkan sinergi dan kolaborasi program antar-Forkopimda, Himpunan Bank Negara (Himbara), serta lembaga keuangan bukan bank.
BACA JUGA: Bea Cukai Gali Potensi Ekspor Pelaku UMKM Lewat Cara Ini
Selain itu, mempererat rasa kebersamaan dan kepedulian keluarga besar Kanwil Bea Cukai Kalbagbar dengan para mitra kerja di wilayah Kalimantan Barat.
"Puluhan pelaku UMKM yang merupakan binaan dari instansi-instansi Kementerian Keuangan, Himbara, lembaga keuangan bukan bank dan lainnya ikut meramaikan acara ini dengan menjual aneka produk andalan masing-masing," sebut Imik dalam keterangannya, Rabu (25/10).
BACA JUGA: Lewat Campus Visit Customs, Bea Cukai Mengedukasi Mahasiswa Tentang Aturan Kepabenanan
Dia menyebutkan terdapat juga kegiatan layanan dan konsultasi untuk UMKM, seperti sertifikasi halal oleh Kementerian Agama, sertifikasi produk pangan industri rumah tangga oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
Kemudian pemadanan NIK dan NPWP oleh Kanwil DJP Kalimantan Barat, Digipay oleh DJPb Prov Kalbar.
Selanjutnya, yakni IMEI, barang kiriman, dan cara ekspor oleh Bea Cukai.
"Tidak kalah menarik adalah lelang produk-produk UMKM," sebutnya.
Lelang kali ini dipandu oleh para pelelang dari Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Selain bertujuan untuk meningkatkan nilai jual produk-produk UMKM.
"Lelang ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar jadi lebih tahu mengenai apa itu lelang dan betapa mudahnya untuk ikut lelang," terangnya.
Imik berharap UMKM dapat tumbuh, berkembang, dan meningkatkan kapasitas agar bisa menghadapi tantangan yang lebih besar, atau beroperasi di tingkat yang lebih tinggi dalam perekonomian.
Kepedulian terhadap kemajuan UMKM juga ditunjukkan Bea Cukai Langsa.
Bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Aceh Tamiang, serta Kemenkeu Satu yaitu KPPN Langsa dan Kantor Pajak Karang Baru, Bea Cukai Langsa menggelar sosialisasi dan edukasi dengan tema 'Pemberdayaan UMKM Bersama Kementerian Keuangan'.
Hadir dalam acara tersebut 33 pelaku UMKM, yang mendapatkan materi prosedur ekspor, perpajakan untuk UMKM, dan Digipay Satu.
"Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pelaku UMKM terkait tata cara ekspor serta memberikan informasi terkait fasilitas yang diberikan oleh Bea Cukai bagi UMKM," kata Kepala Kantor Bea Cukai Langsa Sulaiman.
Sulaiman berharap sosialisasi dan edukasi ekspor tersebut menjadi bekal bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya untuk mendukung perekonomian Kabupaten Aceh Tamiang.
"Kami yakin bahwa UMKM ialah patriot perubahan ekonomi," tegasnya. (mrk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi