Kolam Lele Diterjang Banjir, Petani Gagal Panen

Minggu, 07 Juni 2015 – 22:44 WIB

jpnn.com - SALATIGA - Para petani lele di Desa Macanan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah harus menerima kenyataan pahit. Pasalnya, kolam lele yang tinggal menunggu dipanen ludes karena diterjang banjir akibat luapan Sungai Macanan.

Peristiwa itu terjadi saat hujan deras di kawasan Kabupaten Semarang pada Jumat (5/6) lalu. Akibat lele di kolam yang amblas terbawa banjir, petani harus merugi hingga puluhan juta rupiah.

BACA JUGA: Ketika Dimabuk Cinta, Istri Diceraikan demi Dapatkan Pembantu

Seperti diberitakan Radar Semarang, ada puluhan kolam lele yang terendam banjir setinggi perut orang dewasa.Bahkan ada warung di pinggir Sungai Macanan yang ikut hanyut terbawa arus.

Sabil, 34, salah satu pemilik kolam lele mengatakan, banjir terjadi pada tengah malam. Saat itu dirinya belum sempat memeriksa kolam miliknya karena yakin masih aman.

BACA JUGA: Siap Bersaing Risma di Pilwali Surabaya, Basa Melamar ke PKB

Namun, saat akan panen pada Jumat lalu (5/6), Sabil baru sadar bahwa dari 12 ribu bibit lele yang ditebar sejak 4 bulan tinggal tersisa 80 kg.  “Saya baru menyadari saat akan panen pasca-banjir kemarin. Bahkan untuk balik modal bibit pun belum cukup,” ungkapnya.

Biasanya, 1 kilogram terdiri dari 8-9 ekor lele. Sedangkan biaya untuk pemeliharaan ikan lele dari bibit sampai panen mencapai puluhan juta rupiah.

BACA JUGA: Pilwali Surabaya, Risma Ogah Dipasangkan Whisnu, PDIP Memaksa

Namun, Sabil harus menerima kenyataan itu. “Untuk sementara waktu saya sendiri berhenti memelihara ikan dulu. Sampai kondisi cuaca tidak ekstrim seperti beberapa waktu yang lalu,” katanya.

Padahal, menjelang Ramadan ini harga ikan lele mengalami kenaikan. Harga dari petani yang sebelumnya Rp 15 ribu per kilo mengalami kenaikan hingga Rp 17 ribu. Sedangkan harga di pasar Kabupaten Semarang dan Salatiga bervariasi. Rata-rata berkisar antara Rp 22 ribu sampai Rp 23 ribu per kilo.

Menurut warga Macanan, Sukadi, 57, hujan saat itu memang turun sangat deras. “Sampai kendaraan sementara waktu tidak bisa melintas,” jelasnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Langkah KKP Berantas Enceng Gondok di Waduk Cirata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler