Kolesterol Justru Naik Saat Puasa? Ini Lho Penyebabnya

Sabtu, 24 April 2021 – 09:14 WIB
Pasien saat dites kolesterol. Foto: Ilustrasi

jpnn.com - Puasa di bulan Ramadan berpotensi meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Lalu, mengapa masih ada yang mengalami kenaikan kolesterol saat puasa? Berikut beberapa penyebab kolesterol naik saat puasa:

BACA JUGA: 5 Buah Ini Ampuh Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi Saat Puasa

1. Tidak menjaga pola makan

Salah satu penyebab utama Anda mengalami kenaikan kolesterol saat berpuasa adalah tidak menjaga pola makan, khususnya saat sedang buka puasa.

BACA JUGA: 4 Kiat Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Pria

Maka itu, ada beberapa pantangan makanan yang sebaiknya Anda hindari saat buka puasa, terutama bagi penderita kolesterol tinggi.

Setelah menahan lapar dan haus sepanjang hari, Anda mungkin satu dari sekian banyak orang yang ‘balas dendam’ dengan makan beragam makanan.

BACA JUGA: Apotek Online Lifepack Beri Kemudahan Penderita Jantung untuk Menjalankan Puasa

Mulai dari takjil minuman manis dan makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Bahkan, Anda juga mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol.

Mungkin Anda berpikir karena seharian tidak mengonsumsi makanan, sah-sah saja mengonsumsi makanan dan minuman

tersebut. Anda mungkin juga berpendapat bahwa hal tersebut tidak akan memberikan pengaruh yang terlalu besar pada kadar kolesterol dalam darah.

Padahal, itu termasuk pemahaman yang salah. Artinya, meski seharian berpuasa, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol yang tinggi.

Jadi, hindari berbagai pantangan kolesterol tinggi seperti biasa, bahkan saat buka puasa. Lebih baik, tetap konsumsi makanan sehat untuk kolesterol.

2. Terjadi sindrom metabolik

Penyebab lain dari kolesterol naik saat puasa adalah sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung, penyakit jantung koroner, dan beragam penyakit jantung lainnya.

Biasanya, kondisi ini bisa Anda tandai dengan kenaikan tekanan darah, kenaikan gula darah, hingga kelebihan lemak dalam tubuh, khususnya pada area pinggang, hinggak kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak normal.

Tiga kondisi tersebut bisa terjadi saat puasa, khususnya jika perut yang kosong dan tidak diisi makanan selama seharian penuh tiba-tiba diisi dengan berbagai makanan tak sehat.

Jika Anda melanggar pantangan kolesterol tinggi saat buka puasa, Anda mungkin saja mengalami sindrom metabolik yang menyebabkan kolesterol tinggi.

Sebagai contoh, Anda buka puasa dengan minum-minuman manis, dilanjutkan dengan hidangan berlemak untuk makan malam.

Maka itu, jika ingin menjaga kadar kolesterol tetap normal saat puasa, hindari pantangan untuk penderita kolesterol tinggi meski saat buka puasa.

3. Kekurangan taurin

Taurin merupakan jenis asam amino yang berfungsi untuk mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam darah dan liver (organ hati).

Ketika puasa, Anda mungkin saja kekurangan taurin. Taurin bisa didapatkan dari zat seng (zinc) dan vitamin A.

Sumber pangan yang tinggi taurin antara lain sayuran seperti bayam, brokoli, dan jamur. Mengingat sepanjang pagi sampai sore Anda tidak mendapatkan asupan nutrisi zat seng dan vitamin A, tubuh pun jadi kekurangan taurin dan kadar kolesterol jadi sulit dikendalikan.

Demi menghindari risiko ini, biasakan untuk berbuka puasa dengan berbagai makanan dan sayuran yang tinggi kandungan taurin.(klikdokter)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada! 5 Gejala Diabetes ini Sering Tidak Disadari oleh Penderitanya


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler