jpnn.com, ARGENTINA - Kolombia dan Argentina batal menjadi tuan rumah bersama penyelenggaraan Copa America.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) membatalkan Kolombia menjadi tuan rumah karena kerusuhan sosial.
BACA JUGA: Chelsea Disebut Tim Terbaik Dunia, Setuju?
Pembatalan diumumkan pada 20 Mei lalu, sementara Argentina juga diumumkan batal menjadi tuan rumah pada Senin (31/5).
Sayangnya, CONMEBOL belum menyebut pembatalan Argentina sebagai tuan rumah.
BACA JUGA: Ambisi Tuchel Setelah Taklukkan City, Keren!
Akibat dari pembatalan ini Copa America diragukan bisa digelar tepat waktu.
Turnamen antara 10 negara Amerika Selatan itu dijadwalkan akan diadakan di Argentina dan Kolombia antara 13 Juni hingga 10 Juli.
BACA JUGA: Janji Pep Guardiola setelah City Ditaklukkan Chelsea, Mampu Enggak ya?
CONMEBOL memang belum mengungkapkan alasan mereka mengambil keputusan tersebut, namun Argentina diketahui menderita lonjakan kasus COVID-19 saat ini.
"CONMEBOL sedang menganalisis tawaran dari negara lain yang telah menunjukkan minat untuk menjadi tuan rumah turnamen kontinental ini," demikian pengumuman federasi tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
Keputusan tersebut diumumkan sesaat sebelum pukul 11 ??malam waktu Argentina dan menjadi pukulan lain bagi turnamen yang ditunda setahun karena pandemi COVID-19.
Copa America tahun ini menjadi yang pertama menampilkan tuan rumah bersama, tetapi Kolombia dicopot sebagai tuan rumah bersama setelah gelombang protes menuntut perubahan sosial dan ekonomi menyebar ke seluruh negeri.
CONMEBOL kemudian memutuskan 15 pertandingan yang dijadwalkan di Kolombia akan dipindahkan ke Argentina, yang akan menjadi tuan rumah dari 13 pertandingan lainnya atau di tempat lain.
Sementara itu, sekretaris jenderal CONMEBOL Gonzalo Belloso pekan lalu mengatakan federasi tersebut sudah berdiskusi dengan pejabat Chile untuk mengadakan beberapa pertandingan di sana.
Reputasi CONMEBOL telah terpukul dalam beberapa tahun terakhir.
Organisasi tersebut bahkan terpaksa memindahkan pertandingan leg kedua final Copa Libertadores 2018 ke Madrid, karena masalah kekerasan penggemar yang terjadi di Buenos Aires, Argentina.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang