Kolombia Terganjal, Argentina Terpental

Senin, 15 Agustus 2011 – 17:53 WIB
BOGOTA - Kolombia akhirnya harus menjadi penonton di negerinya sendiriLaju tuan rumah Piala Dunia U-20 itu terhenti setelah pada laga perempat final kemarin ditundukkan Meksiko 1-3 (0-1) di Estadio Nemesio Camacho.

Kekalahan ini meninggalkan kepedihan bagi sekitar 42 ribu pendukung Kolombia yang memenuhi stadion berjuluk El Campin itu

BACA JUGA: Deltras Dekati Pemain Asing

Apalagi, pada pertandingan itu mereka lebih dulu tertinggal melalui eksekusi penalti Erick Torres pada menit ke-38.

Penalti diberikan wasit Turki Cuneyt Cakir setelah bek Meksiko Diego Reyes dilanggar di area terlarang
Tapi, suporter tuan rumah kembali bersorak ketika Duvan Zapata mencetak gol penyama skor pada menit ke-60.

Sayang, dua gol tambahan yang diceploskan Edson Rivera pada menit ke-69 dan 80 tak mampu dikejar oleh Kolombia

BACA JUGA: Tsonga Cedera, Djokovic ke Final

"Saya ikut bersimpati kepada pendukung tuan rumah
Tapi, kami butuh usaha ekstra untuk menang," papar Juan Carlos Chavez, pelatih Meksiko, seperti dikutip AFP.

"Kami tidak hanya menghadapi mereka di lapangan, di tribun terdapat 40 ribu lebih pendukung Kolombia yang terus memberikan dukungan pada timnya, tapi ada 120 juta penduduk Meksiko yang mendukung kami dari jauh," lanjut Chavez.

Chavez meminta para pemainnya tetap fokus

BACA JUGA: PSG Mulai Dekati Ancelotti

Sebab, di semifinal mereka akan berhadapan dengan pemenang antara Brazil versus Spanyol"Kami belum menjadi juara, akan ada waktu untuk merayakannya," terang Chavez.

Duka juga menyelimuti pendukung Argentina setelah ditundukkan Portugal 4-5 lewat drama adu penaltiKedua tim harus melakukan adu penalti setelah waktu normal plus perpanjangan waktu skor tetap imbang tanpa gol.

Tiga eksekutor Argentina yakni Leandro Pirez, Alan Ruiz, dan Nicolas Tagliafico gagal menjalankan tugasnyaSedangkan dari kubu Portugal, dari tujuh eksekutor hanya dua yang gagal, yakni Danilo Pereira dan Roderick Miranda.

"Itu pertandingan yang sangat tertutup, kedua tim harus bekerja ekstrakeras dan memiliki banyak peluangTapi, pada akhirnya Portugal yang memiliki keberuntungan," papar Walter Perazzo, pelatih Argentina.

Pada semifinal, Portugal akan berhadapan dengan pemenang antara Prancis versus Nigeria"Kemenangan membuat semuanya menjadi berbedaTapi, apa pun itu kami cukup puasSekarang kami fokus ke laga berikutnya," kata Ilidio Vale, pelatih Portugal(ham/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Verheijen Hanya Sehari Tangani Timnas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler