jpnn.com, TULUNGAGUNG - Komandan Korem 081/Dirotsaha Jaya Madiun Kolonel Infanteri Deni Rejeki memberi perintah kepada seluruh babinsa agar proaktif membantu pencegahan meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Kami instruksikan kepada seluruh anggota, khususnya para babinsa, agar membantu pengawasan lalu lintas perdagangan ternak," tegas Kolonel Deni saat berkunjung ke Kodim 0807/Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (2/6).
BACA JUGA: Waspada, Sapi Asal Salatiga Terdeteksi Bawa Virus PMK Masuk Kota Sukabumi
Kolonel Deni menyampaikan perintahnya tersebut sejalan dengan arah kebijakan Pemprov Jatim untuk melakukan pengendalian PMK.
Pengendalian itu dilakukan dengan mengawasi lalu lintas perdagangan hewan ternak.
BACA JUGA: MUI Keluarkan Fatwa Terkait PMK pada Hewan Ternak, Simak
"Jadi harus dikendalikan, kalau ada hewan yang sakit, ya harus di situ," tegasnya.
Pengendalian PMK juga dilakukan dengan mengantisipasi penjualan hewan yang sakit.
BACA JUGA: Ratusan Sapi di Daerah Ini Terjangkit PMK, Peternak Diminta Jangan Panik
Sebab, pihaknya pernah menemukan ternak yang sakit dihargai murah, tetapi dijual lagi dengan harga normal.
"Seperti Covid-19 lah, ternak harus divaksin, termasuk jagal-jagal itu jangan sampai melakukan hal di luar arahan petugas," terangnya.
Untuk babinsa, dirinya menekankan harus melakukan tindakan tegas jika menemui hal tersebut.
Babinsa juga diperintahkan mengawasi peternak dan jalur tikus masuknya ternak dari luar kota, terutama di wilayah perbatasan. (jpnn/antara)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi