jpnn.com, SERANG - Dua orang dinyatakan reaktif virus Corona dari hasil rapid test yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Banten di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang.
"Hasil Drive Thru Screening Rapid Test di Stadion Maulana Kota Serang pada Rabu (3/6) dari jumlah yang diperiksa 735 orang itu hasilnya 733 nonreaktif dan dua orang reaktif," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti di Serang, Kamis (4/6).
BACA JUGA: 10 Orang Reaktif Corona dari Hasil Rapid Test di Lingkungan Pasar
Untuk dua orang yang hasil rapid test-nya reaktif, akan dilakukan pemeriksaana lanjutan yakni swab dan PCR.
Dinkes terus melakukan rapid tes di sejumlah lokasi di Kota Serang, Kabupaten Serang serta Kota Cilegon dalam upaya mengetahui kondisi kesehatan masyarakat serta mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Banten.
BACA JUGA: Pemkab Bogor Gencarkan Tes Swab di Pasar
Menurut Ati, kegiatan rapid tes tersebut dalam rangka menscreening masyarakat Banten dengan harapan Pemprov Banten akan bisa meninlai secara lebih awal siapa saja yang dapat dilakukan tes swab PCR untuk mengetahui status masyarakat atau orang-orang yang bebas COVID-19 atau orang tersebut sudah terpapar COVID-19.
"Oleh karenanya kami melaksanakna kegiatan ini mulai tanggal 3 sampai 5 Juni di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, kemudian nanti pidah ke wilayah Kabupaten Serang selama empat hari da ke Kota Cilegon," kata Ati.
BACA JUGA: Ini Pelaku Modus Ganjal ATM yang Tertangkap Basah Kapolsek Cileungsi
Ia mengatakan, kegiatan ini terus dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran dan menurunkan angka COVID-19 di Provinsi Banten.
"Target kami setiap hari sekitar 1.000 orang," kata dia.
Danrem 064/MY Serang Kolonel CZI Gumuruh Winarjatmiko yang juga menyaksikan pelaksanaan drive thru rapid tes tersebut mengatakan, COVID-19 harus dihilangkan dari bumi Indonesia dengan bersama-sama seluruh komponen masyarakat melakukan langkah-langkah protokol kesehatan untuk pencegahan Covid serta melakukan rapid tes untuk bisa mendata secara real masyarakat yang terpapar Covid atau tidak.
"Kalau kita mengikuti rapid tes, kita akan mengetahui secara dini serta penanganan secara cepat berkaitan dengan COVID-19 ini," kata Kolonel Gumuruh Winarjatmiko. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti