JAKARTA - Nasib apes menimpa Kolonel (pnb) Adjie SuradjiGara-gara menulis opini di sebuah surat kabar di Jakarta, Adjie terancam sanksi berat
BACA JUGA: Kapolri Pastikan Hanya Ada Dua Calon Pengganti
Hingga kini, Mabes TNI AU masih melakukan pemeriksaan terhadap personel Staf Operasi Mabes TNI AU itu."Sanksinya akan ditentukan kalau (pemeriksaan) sudah selesai
BACA JUGA: Ribuan Napi Bebas Saat Iedul Fitri
TNI AU menegaskan bahwa tulisan Adjie yang mengkritik kepemimpinan SBY dalam memberantas korupsi itu melanggar kode etik dan undang-undang TNI
BACA JUGA: Berbagi Ilmu Agama, Hatta Khatib Ied di Cut Meutia
Dan juga, tidak ada izin untuk mengirimkan ke media," kata mantan Danlanud Iswahyudi Madiun ituKetua umum persatuan purnawirawan TNI AU Herman Prayitno juga turut prihatin atas kasus iniHerman menuturkan, apabila ingin menulis yang sifatnya mengkritisi, memberi saran atau mengkritik, disediakan ruang dan wadahnya, yaitu setiap anggota TNI mendapat pendidikan baik di Lemhannas maupun di sekolah staf"Disitu silakan menulis apa pun, tidak masalah," katanya dalam jumpa pers di Klub Persada Halim Perdanakusumah
Di TNI AU, lanjut Herman, setiap tahun ada lomba karya tulis"Silakan mengkritisi di karya tulis ituTetapi, jangan ke mediaKarena, menimbulkan kesan TNI tidak solid dan ini bahayaAnak buah tidak boleh bertanya kepada atasannya tentang apapun apalagi mengkritik,"katanya.
Tulisan Adjie dimuat tanggal 6 September 2010 lalu dengan judul Pimpinan, Keberanian, PerubahanNamun kini Kolonel Adjie memilih berdiam diriMelalui situs facebook pribadinya, Adjie mengaku tak boleh memberikan keterangan apapun pada media"Ke Kadispen saja," katanya(rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rela Genjot Sepeda Demi Mudik ke Jogja
Redaktur : Tim Redaksi