jpnn.com, TIMIKA - Perburuan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua masih terus berlanjut.
Komandan Korps Brimob Polri Inspektur Jenderal Anang Revandoko menyatakan aparat gabungan TNI dan Polri terus memburu KKB, yang telah mendalangi serangkaian aksi teror penembakan terhadap warga sipil dan aparat keamanan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
BACA JUGA: TNI Polri Serbu Markas KKB, 5 Anggota Kelompok Lekagak Telenggen Tewas
"Itu sudah pasti. Kita semua menginginkan Papua ini damai," kata Irjen Anang usai memimpin upacara pemberangkatan jenazah almarhum Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha di Aula Markas Komando Satuan Pelopor Brimob Batalyon B Polda Papua di Timika, Rabu (28/4).
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 itu menyatakan bahwa aparat penegak hukum berkomitmen memberikan kepastian hukum.
BACA JUGA: Neta IPW tak Yakin TNI dan Polri Sukses Tumpas KKB, Ini Alasannya
"Siapa pun yang melanggar hukum maka negara berkewajiban memberikan kepastian hukum. Kami semua aparat penegak hukum berkomitmen untuk itu," ujar Irjen Anang.
Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha, anggota Resimen Pelopor Brimob Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi gugur saat terjadi kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB di sekitaran Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Selasa (27/4) pagi.
BACA JUGA: Kabinda Gugur di Tangan KKB, BIN Perlu Penguatan?
Markas Lumawi diketahui menjadi tempat persembunyian gembong KKB Lekagak Telenggen yang sudah lama menjadi incaran dan masuk dalam daftar pencarian orang/DPO kepolisian.
Irjen Anang menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara hukum sehingga siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum akan berhadapan dengan hukum itu sendiri.
Menurutnya, dalam kaitan dengan upaya penegakan hukum itu dan juga mewujudkan bahwa negara hadir, maka saat ini aparat gabungan TNI dan Polri terus melakukan penindakan terhadap KKB yang telah menebarkan teror, ancaman, pembunuhan, dan berbagai tindak kekerasan lainnya di tanah Papua.
Sementara itu, situasi di wilayah Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak, kini berangsur-angsur kembali pulih seperti sebelumnya.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusi mengatakan personel Humas dan Binmas Noken Ops Nemangkawi ikut memantau aktivitas warga yang mulai ramai mendatangi Pasar Ilaga.
Rencananya, warga setempat akan menggelar ritual adat bakar batu di Ilaga setelah aparat gabungan TNI-Polri berhasil menguasai situasi kamtibmas di sekitaran Kota Ilaga yang selama ini terus diganggu dengan keberadaan KKB. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy