Komarudin Ungkap Alasan PDIP Memecat Tia Rahmania, Silakan Disimak

Kamis, 26 September 2024 – 13:58 WIB
Bendera PDIP. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyebut Tia Rahmania terbukti menggeser suara sehingga dipecat sebagai kader parpol berlambang Banteng moncong putih.

"Dalam pemeriksaan di Mahkamah, terbukti bahwa terjadinya pergeseran suara," kata Komar sapaan akrab Komarudin Watubun, Kamis (26/9).

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan KPU Ganti Caleg Terpilih DPR RI Tia Rahmania, Oalah

Diketahui, Tia menggeser suara agar menjadi caleg DPR RI dengan perolehan tertinggi sehingga lolos sebagai legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Banten.

Tia kemudian digugat oleh rekannya separpol di Dapil I Banten Bonnie Triyana ke Mahkamah Partai PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Tia Rahmania Dipecat PDIP, Bonnie Triyana Melenggang ke Senayan

Selain Tia, kader PDI Perjuangan lainnya Rahmad Handoyo juga digugat ke Mahkamah Partai oleh Didik Hariyadi.

Setelah itu, Mahkamah Partai di PDI Perjuangan melalui sidang internal menganggap Tia dan Rahmad memang menggeser suara.

BACA JUGA: Tak Ingin Pilkada Diwarnai Golput, Aliansi Relawan Rido: Tiap Suara Sangat Berarti 

"Intinya, karena ini suara terbanyak yang masuk, mereka menggeser-geser suara untuk memenuhi syarat supaya mereka yang jadi terbanyak," kata Komar.

Dia mengatakan aksi penggeseran suara pada akhirnya membuat rekan Tia dan Rahmad untuk dapil yang sama pada pileg 2024 dirugikan.

Komar melanjutkan bahwa PDI Perjuangan memberi opsi kepada Tia dan Rahmad mundur atau dipecat setelah menggeser suara karena melanggar etika.

Namun, ujarnya, Tia dan Rahmad tidak mau mundur. PDI Perjuangan kemudian mengambil sikap untuk memecat kedua sosok tersebut.

"Kalau tidak mau mengundurkan diri, ya, risikonya itu dipecat. Itu keputusan organisasi, harus dipecat, kan, begitu," ungkap Komar.

Dia menegaskan Tia dan Rahmad turut diundang ketika Mahkamah Partai di PDI Perjuangan memutuskan pelanggaran menggeser suara.

"Tanggal 5 September itu, kan, kami rapat komite, virtual, semua hadir lewat virtual," ujarnya. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaesang Pakai Rompi Bertuliskan Anak Mulyono, Djarot PDIP Katakan Hal Ini, Jleb!


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler