Kombes Aswin Mengungkap Fakta Terbaru Kelompok Khilafatul Muslimin, Ternyata

Rabu, 01 Juni 2022 – 21:27 WIB
Ilustrasi - Densus 88 Antiteror Polri meminta masyarakat waspada terhadap Kelompok Khilafatul Muslimin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kabagbanops Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar meminta masyarakat lebih waspada terhadap kelompok Khilafatul Muslimin.

Kelompok tersebut sempat viral setelah konvoi menggunakan sepeda motor di wilayah Jakarta Timur dengan membawa atribut khilafah, Minggu (29/5).

BACA JUGA: Ada Konvoi Khilafah, GMNI Peringatkan Kebangkitan NII

"Bagi masyarakat yang bergabung bahwa kelompok tersebut memiliki sejarah panjang keterkaitan dengan berbagai teror dan radikal," ujar Aswin sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (1/6).

Perwira menengah ini mengatakan kelompok Khilafatul Muslimin ada keterkaitan dan punya arah dengan peristiwanya-peristiwa teror di Indonesia.

BACA JUGA: Viral, Konvoi Pengendara Motor Bawa Atribut Khilafah, Densus 88 Langsung Bergerak

Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja juga pernah ditangkap Densus 88 karena dengan peristiwa teror sebelumnya.

Abdul Qodir Baraja, kata Aswin, pernah bergabung dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII).

BACA JUGA: Konvoi Motor Beratribut Khilafah Viral, Kombes Zulpan Merespons Begini

"Kalau dilihat dari pendiri kelompok ini atau gerakan ini,  dekat sekali dengan kelompok-kelompok radikal, seperti NII," ungkapnya.

Aswin menekankan konvoi atau kampanye yang dilakukan Kelompok Khilafatul Muslimin (KM) sangat dekat dengan terorisme.

Lembaga dengan lambang burun hantu itu pun tengah menyelidiki peristiwa konvoi kelompok Khilafatul Muslimin.

"Kami lihat nanti apakah ini akan mengarah ke tindak pidana terorisme atau tidak, nanti berdasarkan bukti yang akan kami kumpulkan," kata dia.

Menurut Aswin, dengan memahami sejarah kelompok dan orang-orang yang terlibat di Khilafatul Muslimin hendaknya masyarakat lebih mewaspadai.

Dia menyebut tidak hanya ketuanya yang pernah ditangkap Densus 88, tetapi beberapa orang di kelompok Khilafatul Muslimin tersebut pernah ditangkap karena terlibat terorisme dan radikalisme.

"Kam betul-betul mengimbau kalau ada orang yang mengajak lagi seperti itu (konvoi) pikirkan berkali-kali ya, apabila melakukan dengan bergabung dalam kegiatan itu ya bisa menghadapi konsekuensi hukum," tegas Aswin. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Khilafah Membikin Resah, Gus Nabil Minta Aparat Tegas


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler