jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 14 ribu personel di Polda Metro Jaya telah disuntik vaksin Covid-19 pada tahap pertama.
Kabidokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setioboedi menyebut, angkat tersebut telah mencapai 50 persen dari total 29 ribu personel.
BACA JUGA: Wanita Ini Terekam CCTV saat Berbuat Aksi Tak Terpuji, Videonya Viral, Tuh Lihat
"Progam vaksinasi sudah berjalan hampir 50 persen untuk vaksinasi pertama, sekitar 14 ribu sudah disuntikkan," ujar Didiet di Polda Metro Jaya, Senin (5/4).
Didiet mengatakan vaksinasi yang dilakukan di lembaga pimpinan Irjen Fadil itu berjalan lancar.
BACA JUGA: Tim Densus 88 Gerak Cepat, Dua Terduga Teroris di Kudus Ditangkap
Saat ini yang prioritaskan yakni personel-personel yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Di antaranya Babinkamtibmas, petugas lantas, penyidik reserse.
"Kami targetkan mungkin sebulan lagi lah, vaksin pertama tetapi nanti akan berjalan lagi karena ada vaksin kedua 14 hari setelah itu," ucap Didiet.
BACA JUGA: Bio Farma Menambah Fasilitas Produksi Vaksin Covid-19
Didiet menambahkan, usai vaksin prioritas tersebut, pihaknya bakal melakukan vaksinasi terhadap anggota Polri berstatus PNS.
Selain vaksinasi, polisi juga diberikan suplemen kepada jajaran yang telah diberikan vaksin.
Kemudian, untuk imun tubuh, pihaknya mensosialisasikan 3 M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan).
"Alhamdulillah kami bisa juga memberikan mereka vitamin yang ada dari Biddokkes PMJ untuk tambahan agar lebih sehat, lebih semangat bekerja," katanya.
Salah satu suplemen yang diberikan yakni imunomdulator dalam bentuk suplemen dari Stimuno Dexamedica.
"Kami membawa produk kali ini adalah Stimuno Forte 10 yang kami bagikan. Karena Stimuno mengantongi izin Fitofarmaka dan sudah 17 tahun," kata Atok Yulianto selaku Pimpinan Daerah Cabang Jakarta Group PT. Dexamedica-CHD di kesempatan yang sama.
Pemberian Stimuno, lanjut Atok, sudah dilakukan ke puluhan anggota Polda Metro.
"Kami bagikan kali ini ada 800 untuk anggota yang setelah vaksinasi, yang kedua adalah untuk nakes 200 orang, jadi kurang lebih 1000 boks yang kami bagikan," katanya
Menurut Atok, pemberian dilakukan karena vaksinasi belum tentu menjamin virus hilang dari dalam tubuh.
"Teman-teman Polda sendiri tingkat mobilitasnya tinggi, di mana mereka setiap hari harus kadang ke lapangan bertemu banyak orang, dengan Stimuno ini harapannya bisa meningkatkan daya tahan tubuhnya sehingga imunnya terjaga," ujar Atok.
Namun, Atok menegaskan Stimuno bisa diberikan kepada siapa saja dengan metode meminumnya sekali sehari, dan tiga kali sehari jika dalam keadaan sakit.
"Ini bisa dikonsumsi oleh semua orang, mulai dari anak-anak, orang dewasa maupun lansia dan sangat aman karena dari herbal," ujarnya.
BACA JUGA: Rebutan Penumpang, Dua Tukang Ojek Duel Pakai Sajam, Satu Orang Bersimbah Darah
Dia memastikan bahwa pihaknya tetap mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan setelah vaksinasi. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama