jpnn.com, SERANG - Satuan Brimob Polda Banten menggelar latihan menembak dan penguasaan senjata api terhadap para personelnya, Selasa (5/4).
Dansat Brimob Polda Banten Kombes Dwi Yanto Nugroho mengatakan kegiatan latihan menembak ini merupakan program rutin yang mereka gelar.
BACA JUGA: Irjen Panca Sambut 205 Personel Brimob Polda Sumut dari PapuaÂ
"Latihan peningkatan kemampuan ini merupakan program rutin Batalyon A Pelopor setelah program bakti Brimob untuk masyarakat,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (6/4).
Menurut Dwi, latihan sengaja digelar agar personel Polri terampil dalam menggunakan senjata yang dipegang.
BACA JUGA: Sambut Kepulangan 205 Personel Brimob, Irjen Panca Bangga
“Mereka juga harus bertanggung jawab atas senjata api tersebut," kata Dwi Yanto.
Perwira menengah Polri ini mengatakan jika penggunaan senjata api bukan sebagai sarana untuk menunjukkan kekuatan atau arogansi.
BACA JUGA: Kades HS Ditangkap Brimob, Dituding Terlibat Narkoba, Kuasa Hukum akan Lapor Kapolri
“Melainkan digunakan untuk melindungi masyarakat dari ancaman yang membahayakan,” tegas dia.
Danyon A Pelopor AKBP Norhayat menambahkan latihan menembak digelar di Lapangan Tembak Polda Banten pada Selasa (05/04).
“Salah satu materi yang dilatihkan adalah menembak dengan menggunakan senjata api laras panjang jenis AK-101 yang menjadi senjata organik dari setiap personel Batalyon A Pelopor,” ujar dia.
Ketika latihan, personel terlebih dahulu diingatkan untuk tetap menjalankan SOP penggunaan senjata api pada setiap pelaksanaan tugas.
"Mengingatkan SOP ini dengan tujuan untuk menghindari kesalahan prosedur dalam penggunaan senjata api dan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan," pungkas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Brimob Ditemukan Tergeletak di Lantai, Astaga!
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan