jpnn.com, JAKARTA - Motif pelaku pembunuhan terhadap wartawan Raja Ampat Pos bernama Firdaus Parlindungan Pangaribuan (45) di Kramat Jati, Jakarta Timur terungkap.
Pelaku emosi saat ditegur korban Firdaus Parlindungan.
BACA JUGA: Wartawan Jadi Korban Kebrutalan Warga Kramat Jati, Penyebabnya Sepele
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan salah satu pelaku berinisial R (22) alias O yang telah ditangkap, tak terima ketika ditegur korban karena buang air kecil sembarangan.
"Adapun motif daripada terjadinya peristiwa ini sebenarnya sederhana, namun, kami sesalkan sampai terjadi pembunuhan, yaitu rasa kesal ditegur oleh korban karena buang air kecil di halaman," kata Zulpan, Selasa.
BACA JUGA: Pengacara Keluarga Brigadir J Ajukan 2 Pertanyaan Buat Irjen Fadil Imran, Kapolri Harus Tahu
Dia pun memastikan kasus pembunuhan itu tidak ada kaitannya dengan kegiatan pers yang dilakukan oleh korban.
"Ini tidak ada lagi kaitannya dengan persoalan media pers dan sebagainya, ya. Jadi, ini hanya karena murni kriminal biasa," ujar Zulpan.
BACA JUGA: Soal Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Irjen Napoleon: Jangan Cemen
Zulpan mengatakan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Dia mengatakan satu dari tiga pelaku pembunuhan itu berhasil ditangkap.
"Dua orang lain masih masuk dalam DPO (daftar pencarian orang) dan masih kami kejar," kata Zulpan.
Firdaus Parlindungan Pangaribuan ditemukan tewas bersimbah darah di trotoar Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa (19/7) sekitar pukul 05.00 WIB.
Firdaus ditemukan tewas dengan sejumlah luka di beberapa bagian tubuh dan diduga akibat dikeroyok.
Adik korban, Dewi Santi Pangaribuan mengatakan pihaknya telah membuat laporan ke Polsek Kramat Jati dengan nomor registrasi 78/ K/ VI/ 2022/ Sek.Kr.Jati.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa pelaku pembunuhan terhadap Firdaus berjumlah tiga orang.
Dewi juga menyebut pelaku utama dalam kejadian memang berjumlah dua orang, yakni A dan O yang merupakan ayah dan anak. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigadir J Diduga Dibunuh di Sini, Keluarga Serahkan Bukti Baru
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti