jpnn.com, BANDUNG - Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago meminta pendukung klub yang masuk Grup C Piala Menpora 2021 untuk tidak datang ke lokasi pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung.
kombes Erdi mengatakan polisi memang telah mengizinkan ajang pramusim itu dilaksanakan. Namun, pertandingan tersebut tetap digelar tanpa penonton.
BACA JUGA: Amali Ingatkan Suporter Nonton Piala Menpora di Rumah Saja
"Untuk keamanan, kedamaian, ketentraman dari masyarakat Bandung maupun pendatang, kita (polisi, red) imbau supaya suporter tidak datang," kata Erdi di Bandung, Sabtu (20/3).
Pihaknya menyebut kedatangan suporter ke Stadion SJH dikhawatirkan berpotensi menjadi ajang penularan virus corona. Baik antarpendukung klub maupun dengan petugas dan masyarakat.
BACA JUGA: Kompol Alfian: Pelaku Perempuan Target Operasi Kami, Aksinya Viral, Terekam CCTV
Polda Jabar juga telah mengantisipasi kedatangan para suporter meski hal itu telah dilarang. Erdi memastikan bahwa polisi memiliki strategi tersendiri berkaca pada pengalaman-pengalaman sebelumnya.
"Dari Polda Jawa Barat sudah membuat suatu rencana kegiatan pengamanan baik itu di daerah Bandung sendiri, maupun di Jawa Barat," ucap Kombes Erdi Chaniago.
BACA JUGA: Polisi Hentikan Penyidikan Korupsi terhadap HT, untuk Tersangka IH Tetap Lanjut
Piala Menpora 2021 digelar di empat stadion yang salah satunya berada di wilayah Jawa Barat, yakni Stadion Si Jalak Harupat.
Stadion SJH akan digunakan untuk klub yang masuk ke dalam Grup C Piala Menpora 2021, yakni Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, PSS Sleman, dan Madura United.
Sementara itu, Kepala Polresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan pada pertandingan nanti, Stadion SJH ditetapkan secara maksimal hanya bisa diisi 299 orang meliputi para pemain..
"Jadi tidak ada tempat untuk penonton," tegas Kombes Hendra.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam