Kombes Gatot Ungkap Detik-Detik Ipda Imam Meninggal, Oh Ternyata

Rabu, 13 April 2022 – 05:21 WIB
Anggota Brimob Polda Sultra Ipda Imam Agus Husin. Foto: Humas Polda Sultra

jpnn.com, JAKARTA - Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengungkap kronologi kematian salah satu perwira Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) Ipda Imam Agus Husein.

Gatot menyebut salah satu perwira terbaik Polri itu gugur saat bertugas melakukan pengamanan demo 11 April di Kota Kendari.

BACA JUGA: Kronologi Ipda Imam Tewas Seusai Mengamankan Aksi Demo

Ketika bertugas, dada Ipda Imam terbentur pintu kendaraan taktis (rantis) Baracuda. Kendaraan taktis itu disiapkan Polda Sultra untuk mengawal demo mahasiswa 11 April.

Ipda Imam merupakan satuan Brimob Polda Sultra yang di-BKO (diperbantukan) dalam penanganan unjuk rasa. Tetapi saat perjalanan, yang bersangkutan terkena pintu kendaraan dan mengenai dada," kata Gatot di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/4).

BACA JUGA: Kombes Gatot Ungkap Penyebab Ipda Imam Agus Meninggal Dunia

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menyebut kondisi Ipda Imam sempat mengalami sesak napas dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. 

“Kemudian dibawa ke rumah sakit. Tapi pukul 17.30, dinyatakan meninggal dunia," kata Gatot.

BACA JUGA: Sosok Pamen Ini Dampingi Almarhum Ipda Imam yang Gugur Amankan Aksi Mahasiswa ke Kampung Halaman

Polri memberikan penghormatan dengan mengadakan upacara pelepasan sebelum jenazah kebumikan di kampung halamannya di Jalan William Iskandar Nomor 14, Kelurahan Penyabungan 2, Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Upacara dipimpin inspektur upacara Kapolda Sultra Irjen Teguh Pristiwanto di Markas Komando Brimob Polda Sultra sekitar pukul 07.30, Selasa.

Penghormatan atas gugurnya Ipda Imam juga disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melalui akun media sosial Instagram miliknya, dengan menggungah foto almarhum.

“Turut berduka cita atas gugurnya Ipda Imam Agus Husein, S.Tr.K PS Kanit II Subden II Den Gegana Sat Brimobda Sulawesi Tenggara, dalam tugas pengamanan unjuk rasa 11 April 2022. Semoga amal dan ibadah Almarhum diterima di sisi-Nya,” tulis Sigit. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kombes Ferry Pastikan Ipda Imam Meninggal Bukan Karena Benturan Fisik dengan Pedemo


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler