Kombes Irwan: Anggota Kami, Kanit Resmob Ditombak Begal

Rabu, 11 Mei 2022 – 04:58 WIB
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Kaswandi Irwan saat memberikan keterangan kepada media. ANTARA/Nanang Mairiadi

jpnn.com, JAMBI - Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Jambi AKP Johan Silaen terluka serius dan kritis akibat terkena tusukan tombak ikan pelaku begal.

AKP Silaen ditombak saat memimpin penangkapan pelaku begal di Seberang Kota Jambi, Selasa petang (10/5).

BACA JUGA: Kurang dari 24 Jam, 7 Begal Anggota TNI Ditangkap

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Kaswandi Irwan mengatakan kondisi Silaen belum sadar setelah menjalani operasi pengangkatan tombak di bagian perutnya.

"Saat ini kondisi AKP Johan Silaen dalam perawatan medis setelah jalani operasi dan dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi. Mohon doanya agar anggota kami selamat," kata Kombes Irwan di RSUD Raden Mattaher di Jambi.

BACA JUGA: Ini Rekening Milik Oknum Polisi Briptu Hasbudi, Jangan Kaget, Ya

Pelaku begal bernama Taufik Hardiansyah alias Galing (32). Saat akan ditangkap polisi di rumahnya, Galing menyerang dan menombak Silaen.

Pelaku akhirnya tewas ditembak anggota AKP Silaen.Galing menombak Silaen di tempat kejadian perkara di Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, Seberang Kota Jambi.

BACA JUGA: Kakek Tewas Tabrak Pot di Surabaya, Isi Dompetnya Bikin Kaget

Irwan mengatakan kejadian terjadi pada pukul 18.00 WIB, setelah polisi mendapat informasi Galing tengah berada di rumahnya.

Menindaklanjuti informasi itu, tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Opsnal Polresta Jambi, Polres Batanghari, dan Polres Muarojambi langsung mendatangi rumah Galing.

"Di TKP, pelaku yang telah mengetahui kedatangan polisi sempat berteriak 'Silakan tangkap, saya sudah siap. Saya akan melakukan perlawanan." Tim lalu mengepung kediaman pelaku," kata Irwan.

Silaen yang saat itu memimpin penangkapan, langsung masuk ke rumah bersama beberapa orang anggota.

Namun, Galing yang sudah menunggu di dalam rumah, langsung menombak Silaen.

"Anggota kami, AKP Silaen posisinya di depan, karena dia yang memimpin. Saat itu dia mengenakan rompi (anti peluru, tetapi ditusuknya di perut kirinya," kata Kombes Irwan.

Setelah Silaen ditombak, anggota resmob yang berada di belakangnya lantas menembak pelaku karena sudah menyerang polisi.

Polisi melepaskan tiga tembakan ke arah dada yang menyebabkan Galing tewas di tempat.

"Terkait kejadian ini, sudah kami berikan pengertian kepada keluarga pelaku dan kami sampaikan apa adanya yang kemudian tindakan tegas diambil karena tindakan pelaku juga beresiko terhadap anggota lainnya," kata dia.

Galing masuk ke dalam DPO terkait sebelas kasus curas maupun curat di sejumlah wilayah.

"Ada enam TKP pencurian dengan kekerasan di wilayah Polres Batanghari, dua TKP di Polresra Jambi masing-masing satu kasus pencurian kekerasan atau curas dan satu pencurian pemberatan (curat) serta tiga TKP di Muarojambi," kata Irwan. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polwan Begituan Sama Pendeta di Kamar, Ehh, Ada yang Mengintip


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Begal   Tombak   Polda Jambi   Resmob  

Terpopuler