jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri bergerak cekatan dalam mengusut kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyeret polisi berinisial RW.
Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Propam Polri pun telah memeriksa perwira polisi berpangkat kombes tersebut.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Segera Berikan Bantuan Kepada Korban KDRT di Masa Pandemi Covid-19
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, Biro Paminal juga telah meminta keterangan istri, anak, dan saudara RW terkait kasus itu.
“Jadi, yang terkait kasus ini semua diklarifikasi, mulai Kombes RW kemudian istrinya, anaknya dan sepupunya,” kata Awi kepda wartawan, Senin (27/7).
BACA JUGA: Jasa Pindahan Rumah Laris, Ada Kaitan Dengan KDRT?
Awi menambahkan, penyidik akan mendalami dugaan bahwa Kombes RW melakukan penganiayaan. Namun, perwira Polri dengan satu bintang di pundak itu belum bisa memastikan apakah Kombes RW melakukan pelanggaran ringan atau justru telah melanggar hukum.
“Bisa didisiplinkan dan bisa juga dimungkinkan terkait pelanggaran kode etik profesi. Nanti dilihat perkembangannya tentunya, termasuk kasus pidananya,” tambah Awi.
BACA JUGA: Gegara Lockdown COVID-19, KDRT Meningkat di Indonesia
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menjelaskan, antara Kombes RW dengan istri bersama anaknya justru saling lapor. Kombes RW melaporkan kasus dugaan pengeroyokan dan pencurian ke Polres Jakarta Utara.
Sementara istri dan anaknya melaporkan Kombes RW ke Polsek Kelapa Gading dengan tuduhan melakukan KDRT.
"Laporan sudah dijadikan satu, ditarik ke polres (Jakarta Utara, red). Makanya tentunya akan kami luruskan yang betul itu koronologinya bagaimana. Tim akan klarifikasi," kata dia.
Kombes RW merupakan Penyidik Utama Tk I di Biro Pengawasan Penyidikan (Rowasdik) Bareskrim Polri. Kasus yang menyeretnya mengemuka ketika anaknya yang berinisial AR mengunggah dugaan penganiayaan ke Instagram.
AR merekam keributan antara dua orang tuanya. Peristiwanya terjadi pada Jumat (24/7) malam.(cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan