jpnn.com, JAKARTA - Polda Sumatera Barat telah mengerahkan sejumlah personel untuk membantu penanganan pascagempa bumi terjadi di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupatan Pasaman, Jumat (25/2) lalu.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu Setianto memastikan situasi di dua kabupaten tersebut saat ini sudah kondusif dan aktivitas mulai berjalan normal.
BACA JUGA: Pakai Modus Lama, Oknum Dosen Cabuli Siswi SMP, Berkali-kali
“Pasar yang kemarin tutup sekarang sudah mulai ada kegiatan masyarakat. Ada penjual dan pembeli, mereka saling beraktivitas seperti biasa," ujar Satake dalam siaran persnya, Senin (28/2).
Selain itu, pihaknya bersama dengan polres setempat terus melakukan trauma healing pada anak-anak di lokasi pengungsian.
BACA JUGA: Sebelum Kuras Harta Pak Haji Iskandar, Perampok Sampaikan Kalimat Begini, Tak Disangka
“Kami tahu anak-anak ini harus ditingkatkan imun kegembiraannya, dengan kegiatan seperti bermain, bernyanyi untuk meningkatkan kebahagiaannya," kata Satake.
Perwira menengah itu menambahkan untuk tim trauma healing yang diturunkan berasal dari satuan SDM dan Biddokkes, bersama dengan tim yang sudah dibentuk dalam memberikan pelajaran serta permainan.
"Mereka akan mobile, titik awal di tempat pengungsian lapangan bola, nanti akan bergeser ke tempat lainnya," ujar Satake.
Dia pun mengimbau kepada personel di lapangan untuk tetap semangat dalam membantu masyarakat.
Sehingga dalam pelaksanaan operasi kemanusiaan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat
Selain itu, petugas akan melakukan patroli keamanan di sepanjang jalan lokasi gempa serta tempat-tempat posko pengungsian masyarakat.
“Kami akan pastikan keamanan di sana (posko pengungsian,” tegas Satake.
Diketahui bencana gempa bumi ini telah menyebabkan kerusakan terhadap 1.366 rumah warga.
Kemudian, dari data sementara ada enam warga meninggal dunia, luka berat 22, dan luka ringan sebanyak 42. (cuy/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan