jpnn.com, PALEMBANG - Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan pihaknya saat ini tengah fokus menekan angka kejahatan jalanan seperti aksi begal yang belakangan ini marak terjadi di berbagai daerah.
Untuk itu, seluruh jajaran mulai dari Polda, Polres/Polrestabes, hingga Polsek telah diperintahkan rutin melakukan patroli di daerah rawan aksi begal.
BACA JUGA: RH yang Ditangkap Densus 88 Ternyata Pernah Jadi Dosen dan Pengurus MUI
“Selain melakukan pemberantasan begal, petugas diperintahkan melakukan operasi kepolisian secara terbuka dan tertutup di daerah rawan terjadinya aksi kejahatan,” ujar Kombes Supriadi di Palembang, Senin.
Aksi begal akhir-akhir ini masih sering terjadi dan meresahkan masyarakat.
BACA JUGA: Joko Pornomo Menyerahkan Diri setelah Hampir 3 Bulan Buron, Berjalan Kaki Demi Hindari Polisi
Untuk menindak para pelaku, pihaknya fokus pada pengawasan dan penegakan hukum secara tegas di sejumlah daerah yang tergolong rawan aksi kejahatan tersebut.
Dengan peningkatan operasi kepolisian itu diharapkan bisa mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
BACA JUGA: Detik-Detik Pemotor Melawan Dua Begal, Videonya Viral, Menegangkan
Jajaran Polda Sumsel yang tersebar hingga pelosok di 17 kabupaten/kota diperintahkan lebih memfokuskan pemberantasan aksi begal.
“Kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas pada setiap waktu," ujarnya.
Jika dalam operasi kepolisian itu ditemukan pelaku begal yang melakukan aksi yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat, petugas diminta untuk tidak ragu-ragu melakukan tindakan tegas.
"Anggota yang turun ke lapangan diperintahkan tidak ragu-ragu melakukan tindakan tegas terhadap pelaku begal atau kejahatan dengan sasaran pengendara sepeda motor itu," ujar Kabid Humas.
Sementara anggota DPRD Sumsel Masagus Syaiful Padli mengatakan, selain penegakan hukum oleh aparat kepolisian, untuk mencegah aksi begal di sekitar kawasan permukiman penduduk, pihaknya mengajak masyarakat di provinsi setempat meningkatkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak
"Aksi kejahatan dengan senjata tajam yang targetnya pengendara sepeda motor (begal) yang akhir-akhir ini marak dilakukan gerombolan remaja di sekitar kawasan permukiman, telah meresahkan masyarakat sehingga perlu diatasi dengan siskamling yang baik," ujarnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi