Kombes Yusri Yunus Ungkap Modus Perusuh Bergabung dengan Massa

Rabu, 21 Oktober 2020 – 18:08 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan modus perusuh dalam aksi unjuk rasa terkait UU Cipta Kerja yang berujung kericuhan belakangan ini.

Menurutnya, hal yang sering terjadi dalam demonstrasi adalah pola lintas waktu.

BACA JUGA: Kombes Yusri Yunus Ungkap Alasan Seorang Pedemo saat Aksi 1310 Ditahan, Oh Ternyata

"Modus operandi para anarko-anarko atau anak-anak STM atau SMK yang sering terjadi demonstrasi itu ada lintas ganti," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (21/10).

Mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengatakan pihaknya telah mempelajari cara yang mereka terapkan sehingga polisi berhasil mengantisipasi.

BACA JUGA: Kombes Yusri Yunus: Terpidana Mati Cai Changpan Pernah Ikut Pendidikan Militer di Tiongkok

Diketahui, polisi mengamankan 270 orang yang hendak melaksanakan kerusuhan dalam aksi unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja dalam aksi yang dilakukan elemen mahasiswa dan elemen buruh, Selasa (20/10) kemarin.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari total penangkapan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Doni Monardo Membantah Pernyataan Gatot Nurmantyo, Detail Banget

Yusri menjelaskan, para perusuh menggunakan pola berbeda terkait cara berkumpul. 

Awalnya, berkumpul pada pagi hari, lalu berubah dengan berkumpul pada sore hari. Terakhir, menerapkan pola dengan bergabung bersama massa pedemo. 

"Pola-polanya mereka ubah. Kalau sebelumnya mereka pagi sudah datang, sekarang ini diubah lagi sore baru datang. Terakhir mereka bergabung di tempat pada saat titik kumpul," pungkas Yusri. (mcr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler