Kombes Zulpan Bungkam Ditanya Perkembangan Kasus Brigadir J, Ternyata Ini Alasannya

Kamis, 21 Juli 2022 – 21:58 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/7). Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan enggan memberikan penjelasan terkait kasus kematian Brigadir J yang tewas ditembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Padahal kasus tersebut kini ditangani Polda Metro Jaya setelah diambil alih dari Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).

BACA JUGA: Rumah Ferdy Sambo Ternyata Dipantau 6 CCTV, Ini Lokasinya

Zulpan beralasan perkembangan kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bradha RE akan disampaikan oleh Mabes Polri.

"Terkait dengan update penanganan kasus Brigadir J, nanti penyampaiannya dari satu pintu yaitu di Mabes Polri," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/7).

BACA JUGA: 3 Makna Pelukan Fadil Imran dengan Ferdy Sambo

Zulpan mengaku bakal mendampingi Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat menyampaikan info terbaru kasus tersebut.

"Setiap penyampaian penanganan timsus ini, saya juga akan mendampingi Kadiv Humas di Mabes Polri saat menyampaikan ke media. Jadi, nanti akan disampaikan dari Mabes Polri," ujarnya.

BACA JUGA: Pesan Jokowi Jelas, Jangan Sampai Rakyat Ragu dengan Polri Gegara Kasus Irjen Ferdy Sambo

Saat ditanyai soal alasan mekanisme penyampaian informasi itu, Zulpan mengaku hal tersebut dilakukan karena penanganan melibatkan tim khusus.

"Ini kan semuanya dilibatkan," kata mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu.

Pengusutan kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat telah naik ke tahap penyidikan.

Penanganan kasus polisi tembak polisi itu ditarik ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya setelah awalnya diusut Polres Metro Jaksel.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkap alasan kasus itu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya karena merupakan komitmen pimpinan Polri agar perkara tersebut terungkap dengan terang.

"Komitmen pimpinan biar cepat terungkap SCI (scientific crime investigation) yang didukung oleh labfor, inafis, kedokteran forensik," kata Irjen Dedi saat dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (19/7). (mcr18/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masyarakat Toraja Dukung Polri Usut Kasus Adu Tembak di Rumah Ferdy Sambo


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Elfany Kurniawan, Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler