Kombes Zulpan Tanggapi Klaim Kubu Pemuda Pejuang Bravo 5 soal Penganiayaan Justin, Tegas!

Senin, 06 Juni 2022 – 17:50 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat menunjukkan barang bukti ke awak media di PMJ, Senin (6/6). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya merespons klaim kubu Ketua Umum Pemuda Pejuang Bravo 5 Ali Fanser Marasabessy tentang pemicu penganiayaan terhadap Justin Frederick (23), di Tol Dalam Kota arah Cawang, Jakarta pada Sabtu (4/6).

Kubu Ali Fanser sebelumnya mengeklaim penganiayaan itu dipicu tindakan Justin mengacungkan jari tengah ke arah mereka.

BACA JUGA: Konon Ini Kejadian Sebelum Anak Anggota DPR Babak Belur Dihajar di Tol

Selain itu, mereka juga menyebut Justin yang lebih dahulu memukul Ali Fanser Marasabessy (AFM).

"Silakan sampaikan ke penyidik terkait pernyataan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan pada Senin (6/6).

BACA JUGA: Penjelasan DPP Pemuda Pejuang Bravo 5 soal Pentolannya di Video Penganiayaan

Perwira menengah Polri itu menyatakan penyidik masih fokus menangani laporan korban, Justin Frederick (JF).

"Kami lakukan sekarang adalah berdasarkan laporan korban adanya penganiayaan dan pengeroyokan di tol dilengkapi bukti. Jadi, kami fokus ke situ," ucap Zulpan.

BACA JUGA: Wahai Pak Luhut, Orang Miskin Tidak Akan Mampu Membeli Tiket Candi Borobudur Itu

Justin Frederick melaporkan penganiayaan di tol yang dialaminya de Polda Metro Jaya pada Sabtu (4/6).

Laporan anak anggota DPR Fraksi PDIP Indah Kurnia itu teregistrasi dengan nomor LP/B/2720/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. Polisi menetapkan FM sebagai tersangka kasus pemukulan di tol tersebut.

Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo 5 Ahmad Zazali mengeklaim keributan itu diawali tindakan Justin memprovokasi Fanser dan Faisal Marasabessy (FM) yang mengendarai Nissan X-Trail bernomor polisi B 1146 RFH.

"AFM menjadi korban pemukulan yang dilakukan JF (Justin Frederick, red)," ujar Ahmad.

Hal itu pun menjadi pemicu perkelahian antara Justin dengan Faisal yang semobil dengan Ali Fanser.

Menurut Ahmad, ada tindakan yang tak pantas dilakukan Justin terhadap Fanser.

BACA JUGA: Ini Status Bawahan Jenderal (Purn) Fachrul Razi di Kasus Pemukulan Anak Anggota DPR

"Perlu kami luruskan yang terjadi sebenarnya ialah JF terlebih dahulu mengacungkan jari tengah ketika mobilnya didahului oleh kendaraan yang ditumpangi AFM," kata Ahmad.

Oleh karena itu, Fanser pun menghentikan mobil yang ditumpangi Justin. Tujuannya untuk menanyakan maksud Justin mengacungkan jari tengahnya.

"JF dengan nada tinggi terlihat marah serta menantang, lalu memukul AFM terlebih dahulu," kata Ahmad.

FM yang melihat insiden itu pun marah dan berupaya membela Fanser. Namun, ujungnya justru terjadi perkelahian antara FM dengan Justin. (cr3/fat/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler